Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nama Saratoga (SRTG) & Michael Soeryadjaya Dicatut Grup Investasi, Manajemen Lapor Polisi

Segala informasi dalam akun Telegram tersebut termasuk foto, dokumen, logo, penyebutan nama direksi hingga pemegang saham utama diambil atau dipergunakan secara tidak sah tanpa izin Saratoga.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. melaporkan temuannya atas akun Telegram yang mencatut nama perusahaan dan direksi Saratoga pada pihak kepolisian.

Divisi Hukum dan Sekretariat Saratoga Juan Akbar Indraseno mengatakan perusahaan telah menemukan tiga akun Telegram yang menggunakan nama perusahaan.

Dimana dua dari tiga akun tersebut menggunakan nama Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya sebagai admin dari akun tersebut. Sisanya mengambil nama Devin Wirawan yang merupakan Direktur Investasi Saratoga.

"Segala informasi dalam akun Telegram tersebut termasuk foto, dokumen, logo, penyebutan nama direksi hingga pemegang saham utama diambil atau dipergunakan secara tidak sah tanpa izin perusahaan," kata Juan dalam keterangan tertulis seperti dikutip Selasa (6/7/2021).

Untuk memberikan perlindungan hukum kepada publik dan investor, lanjut Juan, perusahaan telah melayangkan laporan kepada Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya atas dugaan tindak pidana atas ketiga akun Telegram tersebut. Laporan tersebut telah tercatat dalam Laporan No LP/B/336/VII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.

“Laporan tersebut juga termasuk pihak-pihak yang bertanggung jawab atau berkontribusi dalam menciptakan keberadaan akun Telegram ini dan menimbulkan pencemaran nama baik perusahaan,” imbuh Juan.

Emiten dengan kode saham SRTG ini juga telah mengirimkan surat laporan atas pencatutan nama Saratoga kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (6/7/2021) kemarin.

Juan menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada kepada oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan perusahaan. Dia juga meminta untuk melakukan konfirmasi melalui situs resmi perusahaan yakni www.saratoga-investama.com.

Sebagai informasi, Saratoga merupakan perusahaan yang berfokus pada sektor-sektor pendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia seperti konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper