Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Pandemi, Laba PT Kliring Berjangka Indonesia Tumbuh 31,98 Persen

Pencapaian positif KBI selama masa pandemi memberikan optimisme untuk melanjutkan kinerja yang positif pada 2021.
Kantor Kliring Berjangka Indonesia (KBI)/Perusahaan
Kantor Kliring Berjangka Indonesia (KBI)/Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2020 seiring dengan pertumbuhan pada sejumlah pilar bisnis perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, KBI mencatatkan pertumbuhan laba bersih 31,98 persen sepanjang tahun lalu, meningkat dari Rp50,3 miliar pada 2019 menjadi Rp66,4 miliar. Sementara itu, pendapatan operasional KBI tercatat sebesar Rp154 miliar atau meningkat 36,9 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp112 miliar.

Sementara itu, untuk perdagangan berjangka komoditi, volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta yang dikliringkan di KBI pada 2020 mencapai 9.446.122,4 lot. Secara rinci, jumlah tersebut terdiri dari volume transaksi kontrak sistem perdagangan alternatif sebesar 7.767.855,4 lot, dan kontrak primer sebesar 1.678.267 lot. 

Untuk pasar fisik komoditas timah murni batangan, transaksi di Bursa Berjangka Jakarta yang dikliringkan di KBI sepanjang tahun lalu mencapai 12.209 Lot dengan nilai US$1,03 miliar. Sedangkan di Sistem Resi Gudang, KBI telah melakukan registrasi atas 427 resi gudang, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp93,6 miliar.

Direktur Utama Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi mengatakan pertumbuhan perusahaan dipengaruhi oleh meningkatnya kinerja dari 3 pilar bisnis KBI yaitu sebagai Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi, Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Pasar Fisik Komoditas Timah Murni Batangan, serta sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang.

“Namun diluar itu semua, sepanjang tahun 2020, KBI telah berhasil melewati tahun yang diselimuti pandemi ini dengan berbagai upaya transformasi serta inovasi,” katanya dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Senin (28/6/2021).

Ia menjelaskan, sejak awal Covid-19 melanda Indonesia, KBI langsung melakukan berbagai upaya transformasi dan inovasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan bisnis semata serta dalam mendorong kinerja untuk terus tumbuh positif.

Langkah transformasi yang dilakukan KBI tidak hanya di transformasi bisnis semata, namun juga menyangkut transformasi sumber daya manusia. Sedangkan terkait inovasi, berbagai inovasi telah dilakukan KBI, yang pada intinya adalah inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan layanan kepada pemangku kepentingan.

Target 2021

Fajar melanjutkan, pencapaian positif KBI selama masa pandemi memberikan optimisme untuk mendapatkan kinerja yang positif pada 2021. Untuk itu, berbagai transformasi dan inovasi terus dilakukan.

Ia menuturkan, berbagai inisiasi bisnis baru saat ini sudah mulai berjalan, salah satunya adalah peran KBI sebagai Lembaga Kliring Perdagangan Timah Dalam Negeri, yang sudah mulai berjalan beberapa waktu yang lalu.

Selanjutnya, tahun ini, berbagai inisiasi bisnis baru juga tengah dalam persiapan, seperti peran KBI sebagai Lembaga Kliring Pasar Fisik Emas Digital serta Lembaga Kliring Berjangka di Perdagangan Aset Kripto.

“Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif pada 2021, serta mulai berjalannya program vaksin Covid-19 yang dilakukan pemerintah, tentunya akan memberikan angin segar bagi kalangan industri, dimana ekonomi akan bergerak lebih baik. Sejalan dengan pergerakan ekonomi serta berjalannya berbagai inisiasi bisnis yang ada, kami optimistis tahun ini kinerja KBI akan meningkat,” pungkasnya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper