Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Grup Rajawali, Private Placement Archi (ARCI) Paling Cepat Tahun Depan

PT Rajawali Corpora berencana menjual sejumlah saham miliknya di PT Archi Indonesia Tbk. melalui private placement kepada beberapa investor.
Peter Sondakh/Forbes
Peter Sondakh/Forbes

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten tambang logam mulia PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) menyampaikan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement paling cepat dilakukan pada tahun depan.

Direktur Keuangan Archi Indonesia Adam Jaya Putra mengatakan private placement itu sebenarnya aksi dari pemegang saham pengendali perseroan yaitu PT Rajawali Corpora.

Berdasarkan prospektus perseroan yang diterbitkan pada Senin (31/5/2021), PT Rajawali Corpora berencana menjual sejumlah saham miliknya di PT Archi Indonesia Tbk. melalui private placement kepada beberapa investor.

Aksi itu akan dilakukan setelah Archi Indonesia merampungkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

“Tapi yang bisa saya sampaikan adalah mereka [Grup Rajawali] ada lock up period selama 6 bulan, artinya selama 6 bulan setelah kami IPO ini Rajawali tidak boleh jual saham,” papar Adam kepada Bisnis, Rabu (23/6/2021).

Adapun, lock up period itu juga untuk memberikan keyakinan kepada investor bahwa saham Archi Indonesia tidak akan membanjiri pasar. Selain Grup Rajawali, Archi Indonesia sendiri juga akan melakukan lock up period secara sukarela selama 6 bulan ke depan.

Dengan demikian, aksi penambahan modal di pasar modal berikutnya yang akan dilakukan Archi Indonesia baru bisa dieksekusi tahun depan.

“Secara sukarela, kami mengunci diri. Tapi bukan berarti lepas lock up period kita langsung PP juga ya,” imbuh Adam.

Lebih lanjut, dalam private placement itu rencananya Rajawali Corpora akan menjual sekitar 10 persen saham miliknya dari modal ditempatkan dan disetor setelah aksi IPO. Kendati demikian, manajemen tidak menjelaskan secara rinci calon investor yang akan berada dalam private placement itu.

Archi Indonesia sepenuhnya dimiliki oleh PT Rajawali Corpora atau Grup Rajawali yang didirikan oleh konglomerat Peter Sondakh.

Dalam waktu dekat, Archi Indonesia terlebih dahulu akan go public dengan melepas saham sebanyak 3,72 miliar saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Harga pelaksanaan ditetapkan Rp750, sehingga ARCI berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp2,79 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper