Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Hong Kong Digital Edge Kendalikan Mayoritas Saham EDGE

Digital Edge Ltd dinilai memiliki pengetahuan global mengenai industri data center, hubungan baik dengan customer regional maupun global.
Jajaran Komisaris dan Direksi PT Indointernet Tbk. (EDGE), yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/2/2021). /Istimewa
Jajaran Komisaris dan Direksi PT Indointernet Tbk. (EDGE), yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/2/2021). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten penyedia layanan infrastruktur digital PT Indointernet Tbk. (Indonet) mengumumkan pengalihan kepemilikan saham mayoritas perseroan kepada Digital Edge (Hong Kong) Ltd.

Manajemen emiten bersandi EDGE tersebut mengumumkan bahwa perseroan telah resmi berkolaborasi dengan perusahaan platform data center Digital Edge Ltd. yang berpusat di Hong Kong untuk mengembangkan edge data center di Indonesia.

Dalam kerja sama tersebut, Digital Edge menjadi pemegang saham mayoritas EDGE. Adapun pemegang saham pengendali sebelumnya, yang juga merupakan pendiri Indonet, Toto Sugiri, tetap menjadi salah satu pemegang saham dan berperan aktif sebagai Komisaris Utama Indointernet.

“Saya menyambut kerja sama ini dengan antusiasme yang tinggi mengingat Digital Edge memiliki pengetahuan global mengenai industri data center, hubungan baik dengan customer regional maupun global, serta akses pendanaan kuat didukung oleh private equity global yaitu Stonepeak Infrastructure Partners,” ungkap Toto, Senin (14/6/2021).

Bersama Digital Edge, kata Toto, perseroan akan terus mengembangkan bisnis di pasar Indonesia. Pun, dia menyebut EDGE tengah merencanakan ekspansi data center selanjutnya.

Direktur Utama Indonet Djarot Soebiantoro menambahkan, masuknya Digital Edge sebagai investor strategis di Indonet sangat sejalan dengan fokus layanan yang tengah dikembangkan perseroan yaitu EDGE Data Center.

Menurutnya, keahlian Digital Edge dalam mengembangkan dan mengoperasikan data center akan sangat mendukung ekspansi Indonet. Selain itu, Digital Edge dan Indonet juga dapat berkolaborasi dalam memperluas database pelanggan.

“Network Digital Edge dengan pelanggan global tentu akan sangat bernilai bagi pertumbuhan bisnis Indonet,” kata Djarot.

Dalam kesempatan yang sama, Samuel Lee, Chief Executive Officer Digital menyebut Indonesia merupakan salah satu pasar yang memiliki potensi peningkatan yang baik untuk perkembangan edge data center.

“Indonet merupakan investasi pertama Digital Edge di Asia Tenggara dan kami menyadari bahwa Indonet telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam pengembangan bisnis maupun inovasi produk serta layanannya,” ujar Lee.

Dia mengatakan ekonomi digital Indonesia yang berkembang pesat, percepatan adopsi cloud serta kesuksesan perusahaan startup dengan adanya enam unicorn di Indonesia akan mendorong permintaan akan layanan colocation dan pertumbuhan edge data center.

‘Indonet sangat sesuai untuk Digital Edge dan kami sangat senang dengan kerja sama ini,” pungkas Lee.

PT Indointernet Tbk. atau lebih dikenal dengan nama Indonet didirikan pada tahun 1994, merupakan penyedia jasa internet komersial pertama di Indonesia.

Dalam perkembangannya, Indonet telah melakukan transformasi menjadi digital business enabler dengan menyediakan layanan infrastruktur digital antara lain multi konektivitas, data center, dan cloud.

Saat ini Indonet tengah fokus mengembangkan layanan HyperScale ConneX (HSX) dan EDGE Data Center untuk dapat memberikan solusi multi konektivitas tanpa batas antar beragam penyedia data center serta cloud.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper