Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekan Depan, Bursa Kedatangan 3 Calon Emiten

Ketua Informasi Investasi Mirae Asset Sekuritas Roger M.M. mengatakan tren IPO pada semester II/2021 akan terus membaik seiring dengan pertumbuhan jumlah investor ritel di pasar modal dan optimisme pemulihan ekonomi.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia siap menyambut tiga calon emiten baru untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering pada pekan depan.

Ketiga calon emiten tersebut adalah PT Panca Anugerah Wisesa Tbk. (MGLV), PT Ladangbaja Murni Tbk. (LABA), dan PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE).

Emiten pertama yang akan melantai di bursa pada pekan depan adalah MGLV. Perusahaan furniture itu akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juni 2021 dan melepas 400 juta saham baru dalam aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). 

Harga penawaran ditetapkan Rp135 per saham. Dengan demikian, pengelola toko furniture Magran Living ini berpotensi mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya Rp54 miliar.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan oleh perseroan, MGLV akan menggunakan dana segar hasil IPO untuk dua hal. Pertama, sebesar 88,5 persen akan digunakan manajemen untuk modal kerja dalam pembelian persediaan serta kegiatan pemasaran.

Kedua, sebesar 11,49 persen akan dipakai perseroan untuk membuka 1 showroom anyar. Showroom baru tersebut berfungsi untuk pemajangan contoh produk-produk. MGLV berencana akan membuka paling lambat showroom pada kuartal IV/2021. Kemudian, LABA akan menyusul aksi IPO MGLV dan bakal resmi tercatat di BEI pada 10 Juni 2021.

Ladangbaja Murni berencana melepas 200 juta saham yang merepresentasikan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga penawaran Rp125 per saham. Artinya, perseroan berpotensi mendapatkan dana segar sekitar Rp25 miliar.

Manajemen perseroan menyampaikan, dana hasil penawaran saham akan digunakan LABA untuk modal kerja sebesar 50 persen dan sisanya digunakan untuk belanja mesin produksi dan perluasan divisi moulding untuk mendukung produk unggulan LABA yaitu mould base dan precision mould.

Pada hari yang sama, TRUE juga akan melantai di bursa dengan melepas 1,5 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp100 per saham.  Dengan demikian, perusahaan pengembang properti itu berpotensi meraup dana segar sekitar Rp150 miliar.

Manajemen menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membayar pembebasan lahan tahap kedua proyek perumahan di Batam. Selain itu untuk digunakan operasional perusahaan.

Di sisi lain, Ketua Informasi Investasi Mirae Asset Sekuritas Roger M.M. mengatakan tren IPO pada semester II/2021 akan terus membaik seiring dengan pertumbuhan jumlah investor ritel di pasar modal dan optimisme pemulihan ekonomi.

“Kami melihat tren IPO ke depan akan semakin banyak. Pertumbuhan ekonomi semakin baik akan membuat minat IPO juga semakin tinggi,” kata Roger, Kamis (3/6/2021).

Dilihat dari data makroekonomi, Mirae Asset Sekuritas menilai kondisi saat ini sudah jauh lebih baik. Hal itu dibuktikan oleh rilis indeks manufaktur yang tercermin lewat Purchasing Managers’s Index Indonesia yang terus berada di atas 50 atau ekspansif.

Selain itu, Roger menunjukkan inflasi juga mulai terkerek pada bulan lalu didongkrak oleh sentimen Ramadan dan Lebaran serta pemulihan aktivitas ekspor-impor juga kian terasa.

Roger menilai rencana IPO dari GoTo juga akan menambah keyakinan calon emiten untuk go public di pasar modal domestik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper