Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IBC Bocorkan Rencana Komposisi Kerja Sama dengan Mitra

Yang terpenting adalah agar hilirisasi produk dari baterai listrik dilakukan di dalam negeri.
Pabrik baterai untuk kendaraan listrik BMW Brilliance Auto. /BMW
Pabrik baterai untuk kendaraan listrik BMW Brilliance Auto. /BMW

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Battery Corporation membeberkan rencana komposisi kerja sama dengan mitra strategis untuk mengembangkan industri baterai listrik.

Ketua Tim Kerja Percepatan Pengembangan V Battery Agus Tjahjana mengatakan bahwa untuk di sektor hulu baterai mobil listrik nantinya dari setiap kerja sama yang akan dilakukan, Indonesia Battery Corporation (IBC) akan menggenggam setidaknya 51 persen dari porsi kepemilikan saham.

Hal itu pun sesuai dengan aturan terkait dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

“Kami sedang mencoba untuk mengusahakan [untuk sektor turunan] di antara step itu akan di kisaran 25-40 persen,” ujar Agus saat peresmian Indonesia Battery Corporation, Jumat (26/3/2021).

Adapun, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa meskipun di sektor hilir untuk mobil listrik Indonesia berpotensi hanya akan menggenggam porsi minoritas dari rencana kerja sama, tetapi di sektor hulu akan tetap menggenggam porsi mayoritas.

Selain itu, transfer knowledge yang didapatkan dari perjanjian pengembangan baterai mobil listrik akan semakin menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di sektor baterai motor listrik dan baterai stabilisator yang juga akan menjadi dua sektor fokus lain dari IBC.

“Mobil kita mengalah enggak apa-apa, tetapi kita kunci di hilirisasinya nanti dan ini bermanfaat buat kita, supaya Indonesia bukan cuma market saja. Biar pabriknya dibuat di Indonesia,” ujar Erick.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menjelaskan bahwa yang terpenting adalah agar hilirisasi produk dari baterai listrik dilakukan di dalam negeri. Jangan sampai, kata dia, terulang bahan setengah jadi diekspor dan ketika dibutuhkan produk diimpor kembali.

“Nah, kami harus memastikan baterai ini masa depan, kita produksi dulu disini. Jadi, ada keinginan 70 persen yang ada di hulu itu akan kami bawa ke hilir langsung,” jelas Pahala.

Adapun, hingga saat ini IBC telah telah bermitra dengan dua perusahaan pemain besar produsen baterai mobil listrik, yaitu China's Contemporary Amperex Technology (CATL) dengan total investasi US$5 miliar dan LG Chem dengan total investasi US$13-US$17 miliar.

Kendati demikian, IBC belum menjelaskan secara detail dari porsi kerja sama dengan dua perusahaan itu

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper