Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPh Sektor Konstruksi Turun, Analis Ingatkan Implementasi Bisnis Juga Penting

Analis menilai pemberian insentif akan menambah daya perusahaan kontraktor dalam membangun infrastruktur ke depannya.
Ilustrasi kegiatan konstruksi Jakarta./Bloomberg/Dimas Ardian
Ilustrasi kegiatan konstruksi Jakarta./Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Analis menilai rencana pemerintah memberikan insentif pajak untuk sektor konstruksi dapat membantu perbaikan neraca keuangan emiten kontraktor yang tertekan akibat pandemi.

Namun, implementasi bisnis di lapangan dinilai juga perlu agar kebijakan tersebut menjadi optimal dan manfaatnya langsung terasa.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pelaku pasar sangat mengapresiasi rencana pemerintah menurunkan 3 dari 5 jenis pajak di sektor konstruksi.

“Market mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam menggelontorkan stimulus fiskal ini. Sebelumnya sentimen Indonesia Investment Authority (INA) juga dipandang positif karena akan meningkatkan investasi asing,” kata Nafan kepada Bisnis, Rabu (17/3/2021).

Menurut Nafan, sektor konstruksi telah menjadi sektor andalan pemerintah di dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi. Sehingga, pemberian insentif akan menambah daya perusahaan kontraktor dalam membangun infrastruktur konektivitas ke depannya untuk mendukung pertumbuhan yang berkesinambungan.

Sebelumnya, sektor konstruksi juga mendapat angin segar dari keberadaan INA yang akan membantu dari sisi divestasi aset milik emiten BUMN Karya. Dengan tambahan likuiditas dari stimulus fiskal dan INA, diharapkan kinerja emiten kontraktor bisa pulih tahun ini.

“Yang penting juga implementasi di lapangannya nanti,” ujar Nafan.

Adapun, pemerintah berencana menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) final untuk jasa konstruksi lewat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan dari Penghasilan Usaha Jasa Konstruksi.

Hal itu terlampir dalam Keputusan Presiden RI Nomor 4 Tahun 2021 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2021.

Di dalam lampiran tersebut, tertulis tarif 1,75 persen akan diberikan untuk pekerja konstruksi yang dilakukan oleh penyedia jasa dengan kualifikasi usaha orang-perseorangan dan kualifikasi usaha kecil diturunkan. Sebelumnya, kategori ini diberikan pajak sebesar 2 persen.

Tarif PPh final pekerja konstruksi yang dilakukan oleh penyedia jasa selain penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha atau usaha orang perseorangan dan kualifikasi usaha kecil diturunkan menjadi 2,65 persen dari sebelumnya 3 persen.

Tarif PPh untuk konsultansi konstruksi yang dilakukan oleh penyedia jasa yang memiliki kualifikasi usaha diturunkan menjadi 3,5 persen dari sebelumnya 4 persen.

Sementara pajak untuk pelaksanaan konstruksi yang dilakukan oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha tetap 4 persen dan pajak untuk konsultasi konstruksi yang dilakukan oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha tetap 6 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper