Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unit Usaha BUMI, KPC Lanjutkan Program SPAM di Kutai Timur

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), melalui anak usahanya PT Kaltim Prima Coal (KPC) melanjutkan program Sustainable Development dalam Sistem Penyediaan Air Minum Desa (SPAMDES).
CSR KPC/Antara
CSR KPC/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), melalui anak usahanya PT Kaltim Prima Coal (KPC) melanjutkan program Sustainable Development dalam Sistem Penyediaan Air Minum Desa (SPAMDES) di sejumlah desa di Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim.

Deputy President Director Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie mengatakan bahwa komitmen KPC ini adalah salah satu kontribusi perseroan dalam meningkatkan kemandirian desa di lingkungan sekitar khususnya Kecamatan Rantau Pulung.

Adapun, Bantuan yang diserahkan berupa peralatan pendukung, reservoir, meteran dan box meteran air bersih yang telah disampaikan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rantau Pulung, Selasa (9/3/2021).

Selain itu, diserahkan juga bantuan peralatan olahraga tenis meja dan bola voli. Program Desa Mandiri merupakan program Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Dia menjelaskan, program itu menjadi bukti bahwa perseroan dan unit usaha memiliki komitmen untuk terus mendukung terlaksananya program Pemerintah dalam Sustainable Development Goals (SDGs) program.

“Kami akan terus berpartisipasi dan meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar tambang, mematuhi semua peraturan lingkungan, meningkatkan peran perseroan dalam pengelolaan lingkungan, konservasi dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam (air dan energi), pelestarian keanekaragaman hayati, dan melaksanakan program pengembangan masyarakat (Community Development),” ujar Adika dikutip dari keterangan resminya, Senin (15/3/2021).

Adapun, program itu masuk menjadi salah satu program unggulan dari tujuh program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) KPC.

Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2008 lalu dan mampu meningkatkan jumlah desa mandiri dari 4 desa pada tahun 2014 menjadi 11 desa pada tahun 2018.

Pada 2018 lalu, KPC membangun 110 Jamban Sehat di wilayah Rantau Pulung dan program ini telah mengantarkan sang camat menjadi Camat Teladan Tingkat Provinsi Kaltim.

BUMI adalah penyumbang terbesar kepada kas negara, tertinggi di Indonesia dalam hal royalti, dan juga devisa hasil ekspor, serta termasuk dalam pembayar pajak terbesar di Indonesia, dan perseroan terus fokus dalam memanfaatkan penggunaan produk domestik,” ujar Adika.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper