Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Kuartal IV/2020, Indosat (ISAT) Masuk 2 Besar Operator di Indonesia

Pada 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan.
Total pendapatan PT Indosat Ooredoo tumbuh sebesar 6,9% (YoY) menjadi Rp27,9 triliun dan endapatan seluler tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp23,1 triliun./Istimewa
Total pendapatan PT Indosat Ooredoo tumbuh sebesar 6,9% (YoY) menjadi Rp27,9 triliun dan endapatan seluler tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp23,1 triliun./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) memaparkan laporan keuangan tahunan perusahaan per 31 Desember 2020. Perusahaan mencatatkan kinerja usaha tahunan yang kokoh per 31 Desember 2020, total pendapatan tumbuh sebesar 6,9% (YoY) menjadi Rp27,9 triliun dan pendapatan seluler tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp23,1 triliun.

EBITDA tumbuh 16% YoY mencapai Rp11,4 triliun, akibat pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional. Marjin EBITDA tercatat sebesar 40,9%, tumbuh sebesar 3.2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan, meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid -19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi 3 tahun perusahaan serta mampu menjaga momentum pertumbuhan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang tiada henti dari para pelanggan setia kami yang telah memotivasi untuk terus berinvestasi dalam pengembangan jaringan 4G serta menghadirkan penawaran digital baru yang inovatif guna memastikan bahwa pelanggan dapat merasakan pengalaman seluler terbaik. Komitmen kami terhadap pelanggan serta untuk mengetengahkan penawaran produk yang sederhana dan relevan telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan dan volume trafik data,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/2/2021).

Pertumbuhan itu, sambungnya, memungkinkan perusahaan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan seluler di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share signifikan.

Ke depannya, perusahaan mengantisipasi bahwa gaya hidup secara daring serta kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, yang menjadi marak karena pandemi, akan menjadi gaya hidup yang permanen. Indosat Ooredoo berkomitmen penuh untuk mendukung pelanggan seluler dan bisnis kami agar mampu beradaptasi dengan situasi new normal dengan terus meningkatkan kinerja jaringan untuk memenuhi akselerasi pertumbuhan permintaan data.

“Kami percaya melalui solusi digital baru perusahaan akan dapat melengkapi dan mempermudah kehidupan digital pelanggan. Inisiatif-inisiatif kami ini mendukung agenda transformasi digital di Indonesia dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholder perusahaan.”

Adapun, jumlah pelanggan seluler tumbuh 1,7% YoY menjadi 60,3 juta pelangan per akhir 2020 serta pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu, didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52.8% YoY.

Indosat Ooredoo juga membukukan kinerja operasional yang kuat dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8% YoY, meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah kami sebanyak 88,4% YoY.

Selama 2020, Indosat Ooredoo berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global, seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.

“Kami terus memperkenalkan produk baru yang inovatif untuk membantu pelanggan tetap terhubung serta mendukung pelaku usaha dan institusi pendidikan agar tetap beroperasi selama pandemi. Melalui IM3 Ooredoo, kami meluncurkan paket bisnis IMPreneur terbaru yang dirancang khusus untuk UKM. Melalui Indosat Ooredoo Business, kami baru-baru ini memperkenalkan solusi “iDo Voice” yang terdiri dari tiga layanan suara baru untuk pelanggan korporat,” ujar Ahmad. 

Investasi Indosat Ooredoo dalam pengembangan infrastruktur jaringan 4G serta komitmen kepada pelanggan kembali memperoleh penghargaan bisnis internasional yang bergengsi. Di ajang Open Signal Global Mobile Network Experience Awards 2020, perusahaan menerima penghargaan "Global Rising Star" dalam kategori Video Experience,selain itu kami juga baru-baru ini memenangkan kategori Corporate Excellence di ajang Industri Telekomunikasi & TIK di Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) 2020 Regional Edition.  

Pada 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan. Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung transformasi digital Indonesia yang sejalan dengan rencana ekonomi digital pemerintah Indonesia serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Kami yakin bahwa momentum pertumbuhan ini akan berlanjut pada 2021. Namun, karena ketidakpastian pemulihan ekonomi dari pandemi, dengan penuh pertimbangan kami optimistis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sesuai dengan industri,  marjin EBITDA di kisaran batas bawah level 40%, serta belanja modal di kisaran Rp8 triliun,” kata Ahmad.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper