Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti dan lahan industri PT Puradelta Lestari Tbk. memasang target pendapatan prapenjualan atau marketing sales yang lebih realistis senilai Rp2 triliun pada 2021.
Target tersebut sama dengan target tahun lalu namun berada di bawah realisasi marketing sales yang dibukukan pengembang Kota Deltamas ini pada 2020 senilai Rp2,39 triliun.
Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto menjelaskan target marketing sales untuk tahun ini bakal ditopang oleh penjualan lahan industri karena permintaan masih tinggi walau masa pandemi belum berakhir.
“Target marketing sales sebesar Rp2 triliun realistis untuk dicapai,” kata Tondy, Rabu (17/2/2021).
Pada awal tahun ini, Tondy menyebut permintaan lahan industri cukup tinggi terutama dari sektor otomotif dan pusat data (data center). Dia menilai potensi pasar yang besar, perkembangan infrastruktur, dan peningkatan kemudahan berinvestasi bakal menjadi nilai tambah Indonesia di mata investor asing yang ingin menanamkan modal.
Di sepanjang 2020, emiten berkode saham DMAS tersebut telah menarik pembeli dari dalam maupun luar negeri yang berasal dari berbagai sektor a.l. industri pangan, pergudangan, otomotif, dan pusat data.
“Kami harap tren positif 2020 dapat dipertahankan, begitu pula keunggulan kami sebagai pengembang dan pengelola kawasan industri terdepan dan terpercaya di Indonesia,” imbuh Tondy.
Selain menggenjot penjualan lahan industri, DMAS juga berencana melanjutkan pengembangan kawasan residensial dan komersial. Tak hanya meluncurkan produk hunian baru pada 2021 ini, perseroan bakal menghadirkan fasilitas seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, serta fasilitas komersial lain di Kota Deltamas.
Adapun, DMAS membukukan marketing sales Rp2,39 triliun pada 2021 atau lebih tinggi 19,5 persen dibandingkan target tanpa revisi yang ditetapkan perseroan senilai Rp2 triliun.
