Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa India Menguat Menyusul Ekspektasi Peningkatan Stimulus AS

Indeks S&P BSE Sensex terpantau menguat 0,4 persen ke level 48.388,01 pada pukul 9:46 pagi di Mumbai. Sementara itu, indeks NSE Nifty 50 naik 0,5 persen.
Bombay Stock Exchange, India/Bloomberg
Bombay Stock Exchange, India/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham India menguat pada perdagangan Kamis (7/1/2021), sejalan dengan sebagian besar bursa lainnya di Asia, di tengah ekspektasi atas langkah-langkah stimulus tambahan setelah Demokrat memenangkan kendali atas Senat AS.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P BSE Sensex terpantau menguat 0,4 persen ke level 48.388,01 pada pukul 9:46 pagi di Mumbai. Sementara itu, indeks NSE Nifty 50 naik 0,5 persen. Kedua indeks berada di jalur untuk mencatat rekor baru.

Sebanyak 17 dari 19 indeks sektoral yang disusun oleh BSE Ltd. tercatat menguat, dipimpin oleh saham-saham perusahaan logam.

Reliance Industries Ltd. memberikan kontribusi terbesar bagi penguatan indeks Sensex dengan penguatan 0,9 persen, sedangkan saham IndusInd Bank Ltd mencatat penguatan terbesar dengan kenaikan 2,2 persen.

Bursa India mengekor pengutan di bursa Jepang, Australia, dan Korea Selatan menyusul prospek peningkatan pengeluaran pemerintah AS untuk membantu menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi global.

Di India, pengembang perumahan termasuk Oberoi Realty Ltd. dan Godrej Properties Ltd. mendapat dorongan setelah pemerintah negara bagian Maharashtra memangkas pungutan pada proyek konstruksi. Akhir pekan ini, musim pendapatan kuartalan dimulai dengan eksportir perangkat lunak terbesar di Asia Tata Consultancy Services Ltd. merilis laporan keuangan pada Jumat (8/1).

“Kami sejalan dengan sentimen global dan di antara pasar negara berkembang, India sejauh ini merupakan penerima manfaat besar dari arus masuk modal,” kata penasihat investasi Arihant Capital Markets Ltd Anita Gandhi, seperti dikutip Bloomberg.

"Pendapatan perusahaan sebagian besar diperhitungkan tetapi investor akan mencari komentar dan kejutan positif," lanjutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper