Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FAPA Kena ARA di Hari Pertama Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Capai Rp8,35 Triliun

Saham PT FAP Agri Tbk melonjak 25 persen ke level Rp2.300 per saham setelah perdagangan perdananya dibuka pada Senin (4/1/2021).
Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT FAP Agri Tbk., menjadi emiten pertama yang mencatatkan saham perdana di tahun 2021 melalui skema penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering/IPO.
Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT FAP Agri Tbk., menjadi emiten pertama yang mencatatkan saham perdana di tahun 2021 melalui skema penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering/IPO.

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten anyar PT FAP Agri Tbk. melesat dan langsung terkena auto reject atas (ARA) pada saat pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia hari ini, Senin (4/1/2021).

Saham dengan kode FAPA itu melonjak 25 persen ke level Rp2.300 per saham setelah perdagangan perdananya dibuka pada Senin (4/1/2021). Adapun kapitalisasi pasar FAPA tercatat sebesar Rp8,35 triliun.

FAP Agri baru saja mencatatkan sahamnya di BEI pada Senin (4/1/2021) lewat penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

FAPA menjadi emiten pertama pada tahun 2021 yang mencatatkan sahamnya di bursa. Dengan demikian, perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit ini menjadi perusahaan tercatat ke-714 di BEI.

Dalam aksi IPO ini,  FAPA melepas 544.411.800 saham atau setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp1.000 per saham.

Sementara itu, harga pelaksanaan saham perusahaan perkebunan sawit itu mencapai Rp1.840 per saham sehingga FAP Agri meraih dana segar hingga Rp1 triliun.

Adapun, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BCA Sekuritas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper