Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Suntik Modal Anak Usaha di Bidang Pembangkit Listrik

DSSA meningkatkan modal di entitas anak PT DSSP Power Mas Utama (PMU) dan PT DSSP Power Sejahtera.
Dian Swastatika Sentosa/Istimewa
Dian Swastatika Sentosa/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten energi dan infrastruktur Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk., kembali menyuntikan modal ke dua anak usahanya.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, emiten berkode saham DSSA itu meningkatkan modal di entitas anak PT DSSP Power Mas Utama (PMU) dan PT DSSP Power Sejahtera.

Modal ditempatkan dan disetor PMU yang semula sebesar Rp4,141 triliun menjadi Rp4,155 triliun, sedangkan modal ditempatkan dan disetor DSSP Power Sejahtera Rp52,39 miliar menjadi sebesar Rp52,73 miliar.

Adapun, seluruh saham baru dari dua entitas anak usaha itu diambil bagian oleh EMAS.

“Peningkatan modal di entitas anak tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan,” tulis Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa Susan Chandra dikutip dari keterbukaan informasinya, Selasa (1/12/2020).

Untuk diketahui, DSSP Power Sejahtera dan PMU memiliki anak usaha yaitu DSSP Power Sumsel Dua yang bergerak di bisnis pembangkit listrik.

Saat ini perseroan memiliki dua proyek pembangunan Independent Power Producer (IPP) PLTU yaitu, Kalteng-1 berkapasitas dan Kalteng-3 berkapasitas 2 x 100 MW yang tengah dikebut untuk dirampungkan tahun ini.

Per 31 Desember 2019, progres pembangunan IPP Kalteng-1 sudah mencapai 98 persen, sedangkan untuk proyek IPP Kalteng-3 saat ini sudah dalam tahap penyelesaian pembangunan dan menuju tahap persiapan operasi.

Selain dua proyek PLTU tersebut, emiten bersandi DSSA itu telah memiliki dua proyek pembangkit listrik lainnya yaitu IPP PLTU Sumsel-5 berkapasitas 2X150 MW yang telah beroperasi pada Desember 2016 dan IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2X50 MW yang telah beroperasi pada Oktober 2019.

Pasokan batu bara yang dibutuhkan oleh seluruh PLTU milik perseroan akan berasal dari kombinasi pihak internal dan eksternal.

Kebutuhan batu bara terbesar dimiliki oleh IPP PLTU Sumsel-5, yaitu sekitar 2 juta ton per tahun sedangkan IPP PLTU Kalteng-1 butuh sekitar 1,5 juta ton per tahun, dan IPP PLTU Kendari-3 sekitar 500.000 ton per tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper