Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Siapkan Pasar Fisik Emas Digital

Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang menjelaskan, perdagangan emas fisik digital nantinya akan dibagi menjadi dua jalur, yakni melalui bursa (on exchange) dan di luar bursa (off exchange).
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com
Emas batangan cetakan PT Aneka Tambang Tbk. Harga emas 24 karat Antam dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan hingga menyentuh hampir Rp1 juta per gram./logammulia.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX) telah menyiapkan sejumlah langkah guna memperlancar kegiatan perdagangan pasar fisik emas digital.

Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang menjelaskan, perdagangan emas fisik digital nantinya akan dibagi menjadi dua jalur, yakni melalui bursa (on exchange) dan di luar bursa (off exchange). Ia mengatakan, perdagangan emas fisik secara off exchange akan dilaksanakan melalui beberapa platform penjualan emas.

Sejauh ini, pihak BBJ kami sedang melakukan verifikasi pada enam mitra penjualan. Beberapa diantaranya adalah PT Bumi Cemerlang Persada, PT Laku Emas Indonesia, dan Tamasia.

"Kami yakin verifikasi akan selesai apda November ini. Proses transaksi perdagangan emas fisik digital kemungkinan sudah dapat dilakukan Desember mendatang," jelasnya pada Rabu (18/11/2020).

Lebih lanjut, Paulus menuturkan pihaknya menargetkan anggota penjualan di luar bursa dapat bertambah sebanyak dua hingga tiga mitra. Hal tersebut mengingat masih minimnya pelaku pasar di jenis perdagangan ini.

Sementara itu, proses on exchange melibatkan anggota-anggota Bursa Berjangka Jakarta. Paulus mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan sosialisasi dan platform yang akan digunakan anggota bursa berjangka untuk melakukan transaksi perdagangan emas fisik digital.

"Target awal kami dapat menggaet 10 anggota bursa untuk ikut dalam perdagangan emas fisik digital ini," lanjutnya.

Selain itu, JFX juga menyediakan transaksi terkecil mulai dari 1 lot yang setara dengan 0,0001 gram, hingga yang terbesar 1 lot  atau setara 10.000 gram.

Adapun, pada 11 November 2020 lalu, JFX telah menerima Surat Keputusan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 01/BAPPEBTI/SP-BBPF/11/2020 tentang  Persetujuan Bursa Berjangka untuk Melakukan Kegiatan Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital.

Surat tersebut mengukuhkan JFX sebagai penyelenggara Pasar Fisik Digital yang berkolaborasi dengan Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Sebelumnya, KBI juga telah ditunjuk sebagai Lembaga Kliring Penyelesaian dan Penjaminan Transaksi di Pasar Fisik Emas Digital (LK-PFED).

Pelaksanaan ini merupakan penyelarasan kepada Peraturan Menteri Perdagangan no. 119 tahun 2018, tentang kebijakan umum mengenai perdagangan fisik emas digital di Bursa Berjangka dan peraturan Bappebti No.13 tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan Bappebti No. 04 tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka.

Sementara itu, Direktur KBI Fajar Wibhiyadi menambahkan, sengan mulai berjalannya pasar fisik emas digital, hal ini diharapkan dapat meningkatkan ekosistem di pedagangan emas digital. Menurutnya, dengan adanya transformasi teknologi dan Industri 4.0 yang telah masuk ke seluruh sektor, kegiatan yang serba digital akan menjadi kebutuhan masyarakat.

"Dengan melihat potensi yang ada, kami optimis pasar fisik emas digital kedepan akan terus tumbuh," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper