Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 5.500 pada Rabu (11/11/2020) dengan dorongan utama dari saham-saham grup Bank BRI.
Pukul 09.40 WIB, IHSG naik 0,78 persen atau 42,85 poin menjadi 5.505,59. Terpantau 202 saham menguat, 126 saham melemah, dan 187 saham stagnan.
Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (10/11/2020), IHSG naik naik 1,99 persen atau 106,73 poin menjadi 5.462,74. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di rentang 5.412,59 - 5.469,07.
Lonjakan IHSG bersama bursa global dipicu respons pasar terhadap vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech terbukti 90% efektif mencegah orang tertular virus.
Seiring dengan penguatan IHSG menembus 5.500 hari ini, saham Grup BRI menjadi pendorong utama. Saham PT Bank BRISyariah Tbk. (BRIS) naik 6,91 persen menjadi Rp1.315, dan menjadi top gainers sementara.
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) menanjak 5,79 persen menuju Rp402, menjadi saham dengan kenaikan kedua tertinggi pagi ini.
Baca Juga
Adapun, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) masuk urutan ke-6 saham dengan kenaikan tertinggi dengan penguatan 3,25 persen menuju Rp4.130.
BRI baru saja melaporkan kinerja keuangan, dan membukukan laba bersih tahun berjalan Rp14,15 triliun. Nilai itu terpangkas 42,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp24,8 triliun.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan net buy Rp274,31 miliar. Saham BBRI menjadi yang paling banyak diincar dengan net buy Rp160,6 miliar.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyampaikan tren penguatan Dow Jones (DJIA) kembali berlanjut semalam sebesar +0,90%, sehingga berpotensi menjadi sentimen positif untuk mendorong IHSG kembali menguat mencapai level 5.500 Rabu ini.
Selain itu, investor asing cenderung masuk kembali ke pasar modal dalam negeri akibat sejumlah faktor internal dan eksternal. Dari sisi internal, PDB kuartal III/2020 naik 5 persen secara kuartalan, dan penderita Covid-19 menurun.
"Dari luar negeri, progres vaksin corona dan selesainya Pilpres AS mendorong pasar. Faktor-faktor ini mendorong IHSG ke 5.500," paparnya kepada Bisnis, Rabu (11/11/2020).
