Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Vaksin Pfizer Masih Ampuh, Bursa Asia Bertahan di Zona Hijau

Pagi ini indeks Topix Jepang masih menguat 1,3 persen, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen, dan indeks ASX 200 Australian menguat 1,2 persen.
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah bursa Asia berhasil bertahan di zona hijau pada awal perdagangan Rabu (11/10/2020) kendati sejumlah bursa AS diterpa aksi jual akibat fokus investor yang beralih ke memburuknya kasus Covid-19 di beberapa negara.

Sebelumnya, pada awal pekan ini bursa global cenderung meningkat seiring dengan respons pasar terhadap vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech terbukti 90% efektif mencegah orang tertular virus.

Berdasarkan data Bloomberg, pagi ini indeks Topix Jepang masih menguat 1,3 persen, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen, dan indeks ASX 200 Australian menguat 1,2 persen.

Padahal,indeks Nasdaq terkoreksi hingga 2 persen, dan indeks futures S&P500 turun 0,2 persen.

Setelah antusiasme investor terhadap prospek vaksin Covid-19 berhasil meningkatkan ekuitas global dan mendorong aset safe haven berguguran, beberapa analis mengatakan bahwa optimisme tersebut mungkin sudah terlalu jauh.

Penyuntikan dan distribusi vaksin masih memiliki beberapa rintangan untuk diselesaikan.

Di sisi lain, kasus positif Covid-19 di banyak negara terus bertambah. AS melaporkan rekor 142.907 infeksi virus corona baru pada hari Senin dan tampaknya siap untuk mencapai rawat inap paling banyak akhir pekan ini.

Direktur Pelaksana Boyar Value Group Jonathan Boyar mengatakan bahwa masih terdapat banyak ketidakpastian yang luar biasa yang akan membayangi pasar dalam jangka menengah.

“Ekuitas mungkin akan terus menanjak ke dinding kekhawatiran dan pasar saham potensi masih bisa anjlok,” ujar Boyar seperti dikutip dari Bloomberg, pada Rabu (11/10/2020).

Selain itu, terdapat kekhawatiran pasar terhadap penggelontoran stimulus fiskal dari pemerintahan AS seiring dengan peralihan kekuasaan ke Presiden terpilih Joe Biden.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper