Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Covid-19 Masih Terasa, Rugi Hero Supermarket (HERO) Makin Membengkak

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, emiten berkode saham HERO tersebut membukukan penurunan pendapatan 27,65 persen secara tahunan menjadi Rp6,86 triliun.
Warga memasuki gerai Hero di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (14/1/2019). PT Hero Supermarket Tbkmelakukan penutupan 26 gerai di berbagai wilayah Indonesia./ANTARA-Putra Haryo Kurniawan
Warga memasuki gerai Hero di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (14/1/2019). PT Hero Supermarket Tbkmelakukan penutupan 26 gerai di berbagai wilayah Indonesia./ANTARA-Putra Haryo Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel PT Hero Supermarket Tbk. mencatatkan perlambatan kinerja akibat dari penyebaran Covid-19 hingga akhir kuartal ketiga tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, emiten berkode saham HERO tersebut membukukan penurunan pendapatan 27,65 persen secara tahunan menjadi Rp6,86 triliun.

Adapun, perseroan memang sudah berusaha menekan beban tercermin dari penurunan beban pokok pendapatan 25,58 persen secara tahunan menjadi Rp5,07 triliun dan beban usaha yang juga terkoreksi 20,29 persen secara tahunan menjadi Rp2,29 triliun.

Tetapi, perseroan masih mencatatkan kenaikan signifikan dari pos beban keuangan dari hanya Rp913 juta menjadi Rp70,56 miliar, diikuti dengan penurunan penghasilan keuangan dari Rp6,13 miliar menjadi Rp937 juta.

Hal ini pada akhirnya menyebabkan kerugian perseroan semakin membengkak dari rugi yang hanya sebesar Rp6,68 miliar menjadi Rp339,46 miliar pada 9 bulan tahun 2020 ini.

Berdasarkan informasi segmennya, pendapatan dari segmen makanan masih menjadi penopang pendapatan perseroan yakni sebesar 69,25 persen diikuti segmen non makanan yang menyumbang 30,74 persen dari total penjualan pada periode tersebut.

Di sisi lain, kedua segmen penjualan tersebut juga mengalami koreksi dipimpin oleh penurunan segmen makanan sebesar 32,92 persen secara tahunan menjadi Rp4,75 miliar, dan segmen non makanan 12,09 persen secara tahunan menjadi Rp2,11 miliar.

Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan perseroan terus menghadapi tantangan signifikan sepanjang kuartal ketiga akibat pandemi Covid-19, penerapan pembatasan sosial dan perubahan pola belanja pelanggan.

“Bisnis groseri dan kesehatan dan kecantikan perseroan secara signifikan terkena dampak negatif pandemi pada kuartal ketiga,” ungkapnya dikutip dari rilis pers, Jumat (30/10/2020).  

Menurutnya, total penjualan eceran dalam bisnis groseri Hero Supermarket selama sembilan bulan pertama tahun 2020 dipengaruhi oleh efek tahunan dari rencana optimasi toko yang diterapkan sejak tahun sebelumnya.

Namun, dampak paling signifikan terhadap kinerja keuangan underlying berasal dari perubahan pola belanja pelanggan yang kini hanya berfokus pada belanja kebutuhan pokok serta adanya kenaikan harga barang.

Hero Supermarket dinilai memiliki kinerja yang relatif lebih kuat dan tetap berkomitmen untuk mempertahankan posisi pasar kompetitifnya dengan terus mengevaluasi dan meningkatkan relevansi penawarannya kepada pelanggan.

Ritel perabot rumah tangga IKEA pada kuartal ketiga tahun ini juga terus dipengaruhi oleh pandemi dan terkait dengan pembatasan perdagangan, termasuk pembatasan jam buka dan pembatasan kapasitas kunjungan pelanggan ke toko.

Kendati demikian, kinerja penjualan meningkat dibandingkan semester pertama dengan pertumbuhan e-commerce yang solid. Rencana pembukaan toko baru IKEA juga tetap berjalan yang akan mendukung pertumbuhan di masa depan.

Ritel produk perawatan tubuh milik perseroan yakni Guardian juga disebut menghasilkan pertumbuhan penjualan dan laba underlying yang solid pada periode Januari hingga Maret tahun ini. 

Namun, sejak penerapan pembatasan sosial terkait pandemi di Indonesia ditandai dengan pengurangan jam operasional mall dan perubahan pola belanja pelanggan, kinerja penjualan dan profitabilitas Guardian terdampak secara signifikan selama sembilan bulan pertama tahun 2020.

“Perseroan memprediksi kinerja untuk sisa tahun ini akan terus terdampak secara signifikan oleh pandemi. Namun, perseroan tetap yakin dengan rencana strategisnya untuk bisnis di masa depan,” tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper