Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Kembali Optimistis Emisi Obligasi Tahun Ini Tembus Rp100 Triliun

Proyeksi itu lebih baik ketimbang perkiraan sebelumnya senilai Rp85,8 triliun, walaupun lebih rendah dibandingkan realisasi emisi tahun lalu senilai Rp102,99 triliun.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan penerbitan surat utang korporasi dapat menembus Rp100 triliun pada akhir tahun nanti.

Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana mengatakan proyeksi itu lebih baik ketimbang perkiraan sebelumnya senilai Rp85,8 triliun walau lebih rendah dibandingkan realisasi emisi tahun lalu senilai Rp102,99 triliun.

“Kami melihat proyeksi penerbitan obligasi korporasi di tahun ini cenderung akan moderat atau lebih dari perkiraan kami yang awalnya sekitar Rp85,8 triliun. Kami harap semoga bisa lebih dari Rp100 triliun,” kata Fikri dalam paparan daring, Kamis (15/10/2020).

Fikri menilai penerbitan obligasi korporasi pada sisa tahun ini masih akan berat akibat dampak pandemi terhadap perekonomian.

Namun, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dirilis sedikit positif baru-baru ini menambah optimisme kepercayaan diri perusahaan untuk menggalang dana di pasar modal juga meningkat.

Menengok pada periode Juli - September 2020, nilai emisi obligasi korporasi menguat ke level tertinggi dibandingkan dua kuartal sebelumnya senilai Rp37,73 triliun.

Hingga September 2020 secara year-to-date, nilai emisi obligasi korporasi secara nasional tercatat senilai Rp69,37 triliun lebih rendah 32,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp102,99 triliun.

Pefindo pun masih mengantongi mandat pemeringkatan untuk emisi obligasi dengan nilai total Rp38,96 triliun yang akan diterbitkan menjelang akhir tahun atau tahun depan.

“Penurunan [emisi obligasi korporasi] ini memang terjadi di semester i 2020, penurunan signifikan. Sementara kuartal III/2020 sudah cukup baik, hampir sama nilainya dengan periode yang sama tahun lalu,” jelas Fikri.

Melihat sisi potensi pendanaan kembali atau refinancing obligasi korporasi, Fikri menunjukkan setidaknya ada Rp132 triliun surat utang korporasi yang akan jatuh tempo pada 2020 dan Rp115 triliun jatuh tempo pada tahun depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper