Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEWA Catatkan Volume OB 86,03 Juta Bcm hingga September 2020

Kontribusi terbesar volume OB Perseroan berasal dari proyek batubara Bengalon atau Bengalon Coal Project/BCP yaitu sebesar 60,36 juta bcm untuk periode Januari hingga September 2020 atau sebesar 70,17 persen dari total produksi OB perseroan.
Presiden Komisaris PT Darma Henwa Tbk  Muhammad Lutfi (dari kanan) berbincang dengan Presiden Direktur Saptari Hoedaja, Direktur Ivi Sumarna Suryana, dan Komisaris Kanaka Puradiredja, usai RUPS di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Presiden Komisaris PT Darma Henwa Tbk Muhammad Lutfi (dari kanan) berbincang dengan Presiden Direktur Saptari Hoedaja, Direktur Ivi Sumarna Suryana, dan Komisaris Kanaka Puradiredja, usai RUPS di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor pertambangan, PT Darma Henwa Tbk., mencatatkan volume pengupasan lapisan tanah atau overburden removal (OB) sebesar 86,03 juta bcm hingga September 2020.

Sekretaris Perusahaan Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi mengatakan bahwa realisasi itu berhasil naik sebesar 4,02 persen dibandingkan dengan pencapaian OB pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun, kontribusi terbesar volume OB Perseroan berasal dari proyek batubara Bengalon atau Bengalon Coal Project/BCP yaitu sebesar 60,36 juta bcm untuk periode Januari hingga September 2020 atau sebesar 70,17 persen dari total produksi OB perseroan.

“Dengan capaian volume produksi OB Januari – September 2020 sebesar 86,03 juta bcm, dan berharap kondisi cuaca di tiga bulan mendatang cukup kondusif, maka kami berharap pencapaian sampai dengan akhir tahun dapat membaik,” ujar Mukson kepada Bisnis, Rabu malam (14/10/2020).

Emiten berkode saham DEWA itu pun mengungkapkan akan menggunakan beberapa strategi agar dapat membukukan pertumbuhan positif baik unutk kinerja operasional maupun keuangan.

Strategi tersebut antara lain, meningkatkan kinerja alat produksi, menerapkan desain dan mining sequencing yang lebih efektif dan efisien.

Tidak hanya itu, DEWA akan meningkatkan produktivitas dan mengurangi konsumsi bahan bakar dengan meningkatkan kualitas jalan tambang, mengurangi tingkat kemiringan jalan tambang, dan membuka area waste dump yang lebih efisien.

Di sisi lain, Mukson mengaku hingga saat ini perseroan masih terus berpartisipasi dalam beberapa kesempatan tender untuk penyediaan jasa pertambangan di beberapa klien potensial.

“Namun demikian, saat ini kami belum bisa menyampaikannya karena masih dalam proses pembahasan atau tahapan,” papar Mukson.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper