Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) Terbitkan Obligasi Berturut-turut, Ini Alasannya!

Perseroan percaya diri untuk menerbitkan dua obligasi dengan jarak penerbitan yang tidak terlalu jauh karena saat ini selera investor lokal cenderung sangat baik, terutama untuk mencari aset investasi yang memiliki tingkat imbal hasil yang lebih baik.
Pekerja mengoperasikan mesin di komplek pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Cilegon, Banten./Antara - Muhammad Iqbal
Pekerja mengoperasikan mesin di komplek pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Cilegon, Banten./Antara - Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – Respons positif investor terhadap obligasi emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., menjadi alasan perseroan menerbitkan obligasi dua kali berturut-turut dan dalam waktu yang berdekatan.

Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi mengatakan bahwa saat ini selera investor lokal cenderung sangat baik, apalagi untuk mencari aset investasi yang memiliki tingkat imbal hasil yang lebih baik.

Dengan demikian, perseroan percaya diri untuk menerbitkan dua obligasi dengan jarak penerbitan yang tidak terlalu jauh. Hal itu pun akan semakin menegaskan penawaran menarik dari Chandra Asri ke pasar utang dan telah meningkatkan diversifikasi sumber pendanaan perseroan.

“Obligasi sebelumnya kami bisa mendapatkan Rp1 triliun dan setelah itu masih banyak yang berminat, maka kita jalankan lagi penawaran ini,” ujar Suryandi kepada Bisnis, Rabu (14/10/2020).

Untuk diketahui, emiten berkode saham TPIA itu akan menerbitkan obligasi berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp600 miliar yang masa penawarannya akan dimulai pada 26-27 Oktober 2020.

Surat utang itu akan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) senilai Rp500 miliar dengan tingkat bunga mencapai 8,2 persen dan bertenor tiga tahun sejak tanggal emisi.

Sementara itu, sisa jumlah pokok sebesar Rp100 miliar dengan tenor yang sama akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam penjaminan kesanggupan terbaik tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan.

Obligasi itu merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) melalui Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahun 2020 dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp5 triliun.

Pada medio Agustus, perseroan telah mendistribusikan Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2020 senilai Rp1 triliun. Emisi itu berhasil terserap penuh oleh pasar kendati di tengah sentimen pandemi Covid-19.

“Jadi ini suatu sinyal bagus dari investor dalam negeri yang memberikan kepercayaan ke TPIA,” ujar Suryandi.

Adapun, dana hasil penawaran obligasi senilai Rp600 miliar itu setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.

Apabila dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran Umum Obligasi tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper