Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Buka Suspensi, Saham Sky Energy (JSKY) Langsung Hot

Hingga pukul 09.22 WIB, saham emiten berkode JSKY itu menguat 12,18 persen ke level Rp332 per saham. Pada pertengahan perdagangan, saham sempat menguat hingga 21 persen.
Presiden Direktur PT Sky Energy Indonesia Tbk Jackson Tandiono (dari kanan), Direktur Hengky Loa, dan Direktur Naoki Ishikawa menyampaikan paparan pada Rapat Umum Pemegang Saham di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018)./JIBI-Rachman
Presiden Direktur PT Sky Energy Indonesia Tbk Jackson Tandiono (dari kanan), Direktur Hengky Loa, dan Direktur Naoki Ishikawa menyampaikan paparan pada Rapat Umum Pemegang Saham di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Sky Energy Indonesia Tbk. tancap gas setelah Bursa Efek Indonesia membuka suspensinya pada perdagangan sesi pertama Senin (5/10/2020).

Hingga pukul 09.22 WIB, saham emiten berkode JSKY itu menguat 12,18 persen ke level Rp332 per saham. Pada pertengahan perdagangan, saham sempat menguat hingga 21 persen.

Total nilai transaksi senilai Rp44,9 miliar pada awal perdagangan. Investor mendominasi dengan transaksi beli Rp44,4 miliar sementara asing hanya beli Rp558,5 juta.

Untuk diketahui, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham JSKY sejak perdagangan 17 September 2020. Kebijakan itu diambil setelah terjadi peningkatan kumulatif harga JSKY.

Suspensi sempat dibuka pada 18 September 2020, kemudian JSKY malah semakin melesat dengan menguat 21,31 persen ke level Rp296 pada akhir sesi 18 September 2020.

Oleh karena itu, otoritas kembali mensuspensi pedagangan saham perseroan mulai sesi perdagangan 21 September 2020 sampai dengan pengumuman lebih lanjut.

Dalam pengumuman terbarunya, BEI menyebut suspensi atas perdagangan saham JKSY telah berakhir.

“Suspensi atas perdagangan Saham PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 Oktober 2020.,” tulis Manajemen BEI dikutip, Senin (5/10/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper