Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peringatan The Fed dan Spekulasi Isolasi Bawa Bursa India ke Zona Merah

Indeks S&P BSE Sensex terpantau anjlok 1,1 persen ke posisi 37.249,56 waktu Mumbai, India. Indeks Nifty 50 juga terpantau turun 1 persen lebih setelah terkoreksi selama empat hari beruntun.
Gedung Bombay Stock Exchange/Bloomberg
Gedung Bombay Stock Exchange/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham India kembali terkoreksi menyusul peringatan dari bank sentral Amerika Serikat terkait kebutuhan stimulus fiskal memperberat outlook perekonomian domestik yang muram.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (24/9/2020), indeks S&P BSE Sensex terpantau anjlok 1,1 persen ke posisi 37.249,56 waktu Mumbai, India. Indeks Nifty 50 juga terpantau turun 1 persen lebih setelah terkoreksi selama empat hari beruntun.

Seluruh 19 indeks subsektor yang dikumpulkan oleh BSE Ltd mengalami penurunan yang dimotori oleh pergerakan saham perusahaan properti. Reliance Industries Ltd. menjadi saham pemberat indeks Sensex dengan penurunan 1 persen.

Sementara itu, saham Bajaj Finance Ltd. menjadi saham dengan penurunan terbesar pada hari ini sebesar 3,1 persen. Satu-satunya saham yang menghijau adalah Power Grid Corporation of India Ltd. dengan kenaikan 0,4 persen.

Peringatan dari bank sentral AS, The Federall Reserve (The Fed) terkait kebutuhan stimulus fiskal semakin menambah kekhawatiran pelaku pasar India yang juga menghadapi penurunan terburuk dalam empat bulan terakhir.

"Tidak ada sentimen positif yang cukup besar untuk menopang pasar. Di sisi lain, spekulasi tentang pemberlakuan kembali isolasi di India akan semakin menghambat pemulihan ekonomi," ujar Analis Religare Broking Ltd., Ajit Mishra di Mumbai.

Pelemahan bursa India sejalan dengan bursa saham lainnya di Asia. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang melemah 1,16 persen dan 1,23 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite melemah 1,4 persen. Adapun IHSG turun 1,57 persen ke level 4.840,70 pada akhir sesi I.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper