Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Ditutup Menguat, Ditopang Sektor Pariwisata

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,55 persen atau 1,98 poin ke level 359,53 pada akhir perdagangan, setelah bergerak dalam kisaran 358,26-363,21.
Logo WSE terletak di panel kaca di dekat layar elektronik yang menunjukkan kurva indeks dan data keuangan di Bursa Efek Warsawa di Warsawa./ Bartek Sadowski - Bloomberg
Logo WSE terletak di panel kaca di dekat layar elektronik yang menunjukkan kurva indeks dan data keuangan di Bursa Efek Warsawa di Warsawa./ Bartek Sadowski - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada akhir perdagangan Rabu (23/9/2020) menyusul rebound saham sektor perjalanan dan pariwisata.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,55 persen atau 1,98 poin ke level 359,53 pada akhir perdagangan, setelah bergerak dalam kisaran 358,26-363,21.

Sementara itu, bursa saham lainnya juga menguat. Indeks FTSE 100 Inggris naik 1,2 perse, DAX Jerman menguat 0,4 persen , dan CAC 40 Prancis menguat 0,6 persen.

Dengan kasus Covid-19 meningkat lagi di Eropa, negara-negara termasuk Inggris memberlakukan kembali pembatasan untuk membatasi penyebaran virus, sehingga sempat memicu aksi jual terburuk dalam tiga bulan pada hari Senin.

Sementara itu, IHS Markit mencatat pertumbuhan bisnis zona euro terhenti pada bulan September, karena pembatasan baru untuk menekan kebangkitan kembali infeksi Covid-19 membuat industri jasa mundur.

Namun, investor menantikan stimulus lebih lanjut dari bank sentral dan pemerintah untuk memerangi dampak ekonomi akibat krisis kesehatan.

Sejumlah saham menjadi penopang pergerakan indeks. Saham Accor S.A menguat 4,27 pertsen, dan Saham Hays PLC menguat 4,55 persen.

Sementara itu, saham Adidas AG menguat 4,42 persen dan JD Sports naik 4 persen setelah produsen pakaian olahraga AS, Nike, melaporkan laba yang kuat dan memperkirakan penjualan yang lebih baik dari perkiraan untuk tahun 2020.

Di sisi lain, saham Hammerson PLC melemah 12,6 persen, Banco BPM melemah 3,76 persen, dan saham Orpea S.A. melemah 4,9 persen.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper