1. Harga Emas Hari Ini, Senin 21 September 2020
Harga emas global diprediksi melanjutkan penguatan pada Senin (21/9/2020) seiring dengan kekhawatiran terhadap pemulihan perekonomian Amerika Serikat akibat virus corona.
Pada penutupan perdagangan Jumat (18/9/2020), harga emas spot naik 6,42 poin atau 0,33 persen menjadi US$1.950,86 per troy ounce. Harga naik 28,58 persen sepanjang tahun berjalan.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Harga Emas 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, 21 September 2020
Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian hari ini, Senin (21/9/2020), cenderung stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.
Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas cetakan Antam ukuran satu gram dibanderol Rp1.072.000, atau sama dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sementara emas cetakan UBS dengan ukuran yang sama dipatok Rp1.030.000.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 21 September 2020
Mata uang rupiah diprediksi melanjutkan penguatan pada Senin (21/9/2020) seiring dengan pelemahan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (18/9/2020) rupiah ditutup di level Rp14.735 per dolar AS, menguat 0,66 persen atau 97,5 poin. Kinerja tersebut menjadi yang terbaik kedua di antara mata uang Asia, tepat di bawah won yang menguat 1,18 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Bila Pajak Dipangkas, Harga Properti Disebut Bisa Turun 10 Persen
Usulan pemberian keringanan pajak properti diyakini akan memberi dampak positif baik bagi konsumen maupun perusahaan-perusahaan terkait.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Tulus Santoso menyatakan, pemotongan pajak properti akan memberikan efek positif dalam beberapa hal. Pemangkasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dinilai akan berdampak langsung kepada harga beli yang dibayarkan.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Esok IHSG Diramal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Binaartha Sekuritas
Binaartha Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat menuju resistance terdekat pada perdagangan awal pekan depan.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berhasil ditutup menguat 0,41 persen pada level 5.059,22 pada Jumat (18/9/2020). Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance indeks berada pada level 4.975,54 hingga 5.097,14.
Baca berita selengkapnya di sini.