Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Provident Agro (PALM) Kurangi Modal di Anak Usaha

Provident Agro menjelaskan rencana pengurangan modal bertujuan untuk memberikan fleksibilitas terhadap PT SAM sehingga struktur permodalan lebih efisien.
Presiden Direktur PT Provident Agro Tbk. Tri Boewono (kiri) didampingi Direktur Budianto Purwahjo memberikan keterangan pada paparan publik di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Presiden Direktur PT Provident Agro Tbk. Tri Boewono (kiri) didampingi Direktur Budianto Purwahjo memberikan keterangan pada paparan publik di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan, PT Provident Agro Tbk., mengurangi modal dasar, yang ditempatkan, dan disetor pada entitas anak usahanya PT Suwarna Arta Mandiri.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode saham PALM itu menarik modal dari entitas anak usaha yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung, PT Suwarna Arta Mandiri (SAM) melalui saham seri B.

Manajemen Provident Agro menjelaskan bahwa rencana pengurangan modal bertujuan memberikan fleksibilitas terhadap PT SAM sehingga struktur permodalan lebih efisien.

“Para pemegang saham PT SAM telah menyetujui untuk melakukan rencana pengurangan modal dasar, ditempatkan, dan disetor SAM dengan cara penarikan kembali saham Seri B,” tulis Manajemen Provident Agro seperti dikutip dari keterbukaan informas, Kamis (17/9/2020).

Adapun, saham seri B itu merupakan klasifikasi saham yang dapat ditarik kembali sewaktu-waktu, dengan rincian sebanyak 291.282 saham seri B PT SAM dimiliki oleh PALM dan 18 saham seri B dimiliki oleh PT Alam Permai. Saham tersebut memiliki nilai nominal keseluruhan sebesar Rp291,3 miliar saham.

Di sisi lain, PT Alam Permai (APE)  juga merupakan entitas anak usaha yang dimiliki sebesar 99,9 persen saham oleh perseroan.

Dengan rencana pengurangan modal tersebut, maka selisih antara jumlah modal disetor setelah dan sebelum dilakukannya pengurangan modal akan dibagikan kepada pemegang saham PT SAM yang namanya tercatat sebagai daftar pemegang saham per 31 Agustus 2020.

Untuk diketahui, PT SAM merupakan entitas usaha PALM, yang juga memiliki kepemilikan saham di emiten pertambangan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA).

Per 31 Agustus 2020, PT SAM memiliki saham MDKA sebesar 1,38 miliar saham atau setara 6,33 persen dari keseluruhan saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper