Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Saham Otomotif Grup Salim Menguat saat Astra Lesu

Saham otomotif entitas Grup Salim, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk., berhasil melaju signifikan.
Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo (tengah) bersama dengan manajemen perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (Kamis, 20/6/2019)./Bisnis-Muhammad Ridwan
Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo (tengah) bersama dengan manajemen perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (Kamis, 20/6/2019)./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk. tancap gas pada sesi perdagangan Rabu (16/9/2020).

Indomobil Sukses Internasional langsung menuju ke zona hijau dengan naik 15 poin ke level Rp710 pada pembukaan perdagangan Rabu (16/9/2020). Pergerakan berlanjut menguat dan parkir dengan kenaikan 70 poin atau 10,07 persen ke level Rp765 saat sesi penutupan.

Emiten bersandi IMAS itu menjadi incaran investor asing dengan total net buy atau beli bersih Rp124,76 juta. Dalam sebulan terakhir, investor asing mencatat net buy Rp337,76 juta di saham perseroan.

Tidak hanya IMAS, Indomobil Multi Jasa juga tancap gas pada sesi perdagangan Rabu (16/9/2020). Harga saham naik 20 poin atau 7,69 persen ke level Rp280 saat penutupan perdagangan.

Emiten berkode saham IMJS itu tengah bergerak dalam tren positif dalam tiga bulan terakhir. Harga saham naik 85,43 persen dengan kisaran support Rp147 dan resistance Rp336.

Sementara itu, pergerakan harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) loyo pada sesi Rabu (16/9/2020). Produsen otomotif itu turun 0,83 persen ke level Rp4.780 saat penutupan perdagangan.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan rencana pajak mobil baru 0 persen secara sentimen bagus untuk IMAS, IMJS, dan ASII. Akan tetapi, ASII memiliki lini bisnis yang banyak.

“[ASII] tidak cuma mobil jadi harus dianalisis lagi lini-lini bisnis lainnya apakah ada lini bisnis yang sedang terkena sentimen negatif sedangkan IMAS dan IMJS memang fokus ke bisnis otomotif,” paparnya kepada Bisnis, Rabu (16/9/2020).

Seperti diketahui, IMAS merupakan induk dari IMAS serta beberapa anak usaha yang bergerak di bidang otomotif. Adapun, kegiatan usaha utama IMAS yakni pemegang lisensi merek, distributor penjualan kendaraan, layanan purna jual, jasa pembiayaan kendaraan bermotor.

Selanjutnya, distributor suku cadang, perakitan kendaraan bermotor, produsen komponen otomotif, jasa persewaan kendaraan, jual beli kendaraan bekas, jasa pengurusan transportasi, distribusi bahan bakar, jasa pendidikan non formal, serta usaha pendukung lainnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper