Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham TPS Food (AISA) Meroket, Ini Penjelasan Manajemen

Pada perdagangan sesi I, Senin (7/9/2020), harga saham AISA melesat 6,6 persen atau 14 poin ke level Rp226, menandai tren penguatannya selama tiga hari beruntun
Wartawan menghadiri jumpa pers yang digelar oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK terkait PT Induk Beras Unggul (IBU) pada kasus beras oplosan, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Wartawan menghadiri jumpa pers yang digelar oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK terkait PT Induk Beras Unggul (IBU) pada kasus beras oplosan, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (25/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) atau TPS Food akhirnya angkat bicara perihal pergerakan harga saham perseroan yang anomali sepekan terakhir.

Sekretaris Perusahaan TPS Food Michael H. Hadylaya mengatakan pihaknya belum bisa banyak berkomentar menanggapi respon pasar dan rencana private placement yang akan dilakukan perseroan dalam waktu dekat.

“Tidak ada komentar terkait hal (penguatan harga saham selama tiga hari beruntun) tersebut,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (7/9/2020).

Michael melanjutkan bahwa pihaknya meyakini pergerakan harga saham adalah murni berdasarkan pada mekanisme pasar.

“Kami percaya (pergerakan saham AISA) adalah mekanisme pasar yang sedang terjadi saat ini,” sambungnya.

Untuk diketahui, hingga penutupan perdagangan sesi I, Senin (7/9/2020), harga saham AISA melesat 6,6 persen atau 14 poin ke level Rp226, menandai tren penguatannya selama tiga hari beruntun sejak perdagangan akhir pekan lalu. Adapun, sepanjang sepekan terakhir, saham AISA sudah menguat 43,95 persen.

Pada Jumat (4/9/2020) lalu, manajemen AISA mengumumkan bakal menggelar aksi korporasi untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement paling lambat Desember 2020.

Melalui keterbukaan informasi, Direktur Utama TPS Food Lim Aun Seng mengatakan perseroan akan melakukan private placement dengan menerbitkan 6 miliar saham seri B dengan haga pelaksanaan Rp210. Jumlah saham yang diterbitkan setara 55,62 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

"PT Pangan Sejahtera Investama (Pasti), yang merupakan salah satu pemegang saham AISA, akan mengambil bagian atas penerbitan saham baru seri B dalam PMTHMETD," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.

Dengan kata lain emiten bersandi saham AISA itu akan mendapat dana segar Rp1,26 triliun dari aksi private placement tersebut. Penambahan modal tersebut menurut perseroan akan membuat ekuitas naik 186 persen dari negatif Rp1,32 triliun menjadi positif Rp1,13 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper