Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badai di Teluk Meksiko Belum Panaskan Harga Minyak

Harga minyak sempat bergerak naik pada hari Senin (24/8/2020) karena badai di Teluk Meksiko yang telah menutup lebih dari setengah produksi minyak di kawasan itu.
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA - Badai di Teluk Meksiko yang mengurangi pasokan global belum mampu memanaskan harga minyak lebih lanjut.

Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (24/8/2020) pukul 11.02 WIB, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober turun 0,03 poin atau 0,07 persen ke level US$42,31 per barel di New York Mercantile Exchange

Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober juga koreksi tipis 0,01 poin atau 0,02 persen ke posisi US$44,34 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebutkan harga minyak sempat bergerak naik pada hari Senin (24/8/2020) karena badai di Teluk Meksiko yang telah menutup lebih dari setengah produksi minyak di kawasan itu.

"Meskipun kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang permintaan dari lockdown akibat virus corona," paparnya.

Harga minyak WTI berpeluang bergerak naik menguji level resisten di 42.70, kenaikan lebih tinggi dari level tersebut berpotensi menopang harga minyak menguji level resisten berikutnya di 42.90 dan 43.10.

Namun bila bergerak turun harga minyak berpeluang menguji level support 42.20, penurunan lebih dalam dari level tersebut berpeluang menekan harga minyak menguji level support selanjutnya 42.00 dan 41.85.

Selain badai di Teluk Meksiko, harga minyak mendapat sentimen dari upaya para produsen utama untuk kembali menahan produksi di tengah kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona,

Dalam sebuah laporan internal dari Organization of the Petroluem Exporting Countries dan para sekutunya, menunjukkan bahwa kelompok yang disebut OPEC+ fokus untuk memastikan bahwa anggota yang telah memproduksi berlebihan dari komitmen mereka, akan mengurangi produksinya.

Pemangkasan tersebut dilakukan sesuai kesepakatan yang diambil dalam pertemuan OPEC+ pada Rabu (19/8/2020).

OPEC+ melaporkan beberapa anggotanya akan perlu untuk memangkas produksi sebesar 2,31 juta barel per hari untuk mengatasi kondisi kelebihan suplai akhir-akhir ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper