Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jajaki Kerja Sama Baru, MNC Vision (IPTV) Bakal Jadi Andalan MNC Grup

MNC Vision dalam proses pembicaraan bersama sejumlah stakeholder, termasuk pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN) untuk utilisasi jaringan frekuensi.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) optimistis bisnisnya akan terus bertumbuh di tengah kondisi saat ini. Perseroan juga tengah menjajaki kerja sama baru sebagai penopang pertumbuhan.

President Director MNC Vision Networks Ade Tjendra mengatakan bisnis IPTV terbilang kebal dari dampak pandemi Covid-19. Alih-alih tertekan, perseroan malah membukukan pertumbuhan baik dari sisi topline maupun bottomline.

Dia menilai, selain sektor bisnis IPTV memang menjadi salah satu yang paling dibutuhkan selama masa pandemi yakni layanan internet dan tv kabel, bentuk bisnis perseroan yang memiliki model business to consumer (B2C) juga jadi penopang.

“Karena kita langsung ke pelanggan, enggak ke bisnis juga [business to business] jadi tidak ada impact. Malahan satelit kita naik, subscription juga naik. Ini bisnisnya cocok, anti Covid,” tutur Ade dalam public expose induk usaha perseroan, PT Global Mediacom Tbk., Selasa (11/8/2020).

Dia meyakini pertumbuhan IPTV akan terus pesat meski masa pandemi sudah lewat. Adapun, saat ini perseroan tengah berupaya menggenjot utilisasi salah satu asetnya yakni frekuensi 2,5—2,6 Ghz sebesar 120 Megahertz.

Aset ini dapat digunakan untuk jaringan mobile broadband dan/atau mobile telco termasuk untuk jaringan 5G.

Di sisi lain, Ade menyebut saat ini pihaknya tengah dalam proses pembicaraan bersama sejumlah stakeholder, termasuk pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN) untuk utilisasi jaringan frekuensi tersebut meski enggan memberikan detail lebih lanjut.

“Ini kita harapkan dapat mengembangkan growth dari MVN selain dari satelit dan pay tv untuk ke depannya, tapi ya tidak kita bicarakan sekarang,” kata Ade.

Dia optimistis dalam beberapa tahun ke depan pertumbuhan perseroan akan semakin pesat bahkan mengungguli saudaranya, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN). Seperti diketahui, MNCN saat ini masih menjadi kontributor terbesar pendapatan induk usaha mereka, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR).

“Sekarang kan [kontribusi] MNCN 60 persen dan IPTV 40 persen. Ke depannya mungkin IPTV bisa lebih besar. MNC mungkin akan tumbuh, tapi MVN akan lebih tinggi lagi,” tukas dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper