Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Suntik Tenaga Bursa AS, Nasdaq Melorot

Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan S&P 500 ditutup naik 0,17 persen atau 5,46 poin ke level 3.257,30, seiring dengan penguatan saham energi dan finansial.
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat berhasil memperpanjang relinya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Selasa (21/7/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan S&P 500 ditutup naik 0,17 persen atau 5,46 poin ke level 3.257,30, seiring dengan penguatan saham energi dan finansial.

Indeks Dow Jones Industrial Average turut menguat 0,60 persen atau 159,53 poin ke level 26.840,40. Namun, indeks Nasdaq Composite berakhir melorot 0,81 persen atau 86,73 poin ke posisi 10.680,36.

Bursa saham AS menguat hampir sepanjang sesi perdagangan setelah para pemimpin Uni Eropa menyepakati paket stimulus senilai 750 miliar euro (US$860 miliar) guna menyokong pemulihan ekonomi kawasan ini.

Kabar baik ini juga mendorong penguatan bursa Eropa sekaligus mengerek nilai tukar euro terhadap dolar AS ke level tertinggi sejak 2019.

Meski demikian, kenaikan bursa AS kemudian mengendur dan ditutup di bawah level tertinggi sesi perdagangan Selasa setelah Senator Mitch McConnell menyampaikan keraguan tentang mencapai rancangan undang-undang stimulus baru sebelum beberapa manfaat saat ini berakhir.

Kepada Politico, pemimpin mayoritas Senat AS ini mengatakan tidak memperkirakan sebuah RUU akan diloloskan dalam dua pekan.

“Kita sangat mungkin akan mendapatkan kesepakatan, tetapi kita juga harus memperkirakan headline yang dramatis dan volatilitas terkait dengannya,” tutur ahli strategi di Evercore ISI Dennis DeBusschere, dikutip dari Bloomberg.

Saham-saham teknologi mendorong koreksi, sehari setelah penguatan terbesarnya sejak April. Di sisi lain, laporan kinerja korporasi dan kabar positif tentang vaksin Covid-19 mengangkat sentimen pasar, sementara harga minyak naik sehingga mengerek saham Exxon Mobil dan Chevron dalam Dow Jones.

Namun, Nasdaq tergelincir setelah ditutup di rekor level tertinggi barunya pada perdagangan Senin (20/7). Indeks ini telah melonjak 25 persen in 2020, sebagian besar berkat lonjakan saham Amazon.com pada Senin.

Sejalan dengan bursa AS, indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat sekitar 0,3 persen dan indeks MSCI Emerging Market melonjak 2,1 persen.

Di pasar komoditas, harga minyak West Texas Intermediate melonjak 2,8 persen menjadi US$41,96 per barel dan harga perak naik tajam 5,2 persen ke level US$20,94 per ounce.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper