Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Gocapan Ini Bakal Terbitkan 500 Juta Saham Baru

PT Mitra Telekomunikasi Nusantara Tbk. rencananya akan menerbitkan 500 juta saham baru atau 10 persen dari modal yang ditempatkan.
Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT) Jefri Junaedi (kedua kiri), Wakil Direktur Roby Tan (kiri), Direktur Operasional Doane Cahyadi (kedua kanan) dan Direktur Marketing and Sales Artiko Samudro memberikan penjelasan saat paparan publik, di Jakarta, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. (MKNT) Jefri Junaedi (kedua kiri), Wakil Direktur Roby Tan (kiri), Direktur Operasional Doane Cahyadi (kedua kanan) dan Direktur Marketing and Sales Artiko Samudro memberikan penjelasan saat paparan publik, di Jakarta, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Telekomunikasi Nusantara Tbk. berencana mencari dana segar dengan menerbitkan 500 juta saham baru melalui skema private placement.

Emiten berkode saham MKNT itu rencananya akan menerbitkan 500 juta saham baru atau 10 persen dari modal yang ditempatkan. Perseroan akan melancarkan aksi korporasi itu melalui skema private placement dengan nilai nominal Rp20.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, MKNT telah menandatangani perjanjiang uang muka setoran modal dengan PT Monjes Investama sebesar Rp25 miliar. Dana ini akan dikonvesikan menjadi saham baru.

Sebagai informasi, PT Monjes Investama merupakan pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 46,13 persen setara dengan 2,30 miliar saham. Setelah aksi korporasi ini terlaksana, maka presentase kepemilikan pemegang saham lain akan terdilusi sebesar 9 persen.

Di sisi lain, terdapat kemungkinan jumlah saham PT Monjes Investama akan bertambah menjadi 2,8 miliar saham.

Sementara itu, MKNT akan menggunakan dana segar untuk memperkuat struktur permodalan. Sekitar Rp18 miliar akan dipakai oleh distributor utama voucher isi ulang Telkomsel itu untuk pengembangan usaha.

Adapun sisanya sebesar Rp7 miliar digunakan untuk mendukung kegiatan entitas usaha. Manajemen mengungkapkan alasan penerbitan saham baru karena saat covid-19 perseroan membutuhkan tambahan modal yang cepat.

Hal itu, ungkap Manajemen, untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan perseroan. Sebagai informasi, selama tahun berjalan saham MKNT terparkir di level Rp50 per unit.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper