Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga CPO Naik, Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Genjot Penjualan

Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya Lucas Kurniawan mengatakan bahwa perseroan akan memanfaatkan momentum kenaikan harga CPO untuk memperbaiki kinerja di tengah banyaknya tantangan bisnis akibat sentimen pandemi Covid-19.
Aktivitas di perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT). Istimewa
Aktivitas di perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk., akan menggenjot penjualan seiring dengan kenaikan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) dalam beberapa pekan terakhir.

Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya Lucas Kurniawan mengatakan bahwa perseroan akan memanfaatkan momentum kenaikan harga CPO untuk memperbaiki kinerja di tengah banyaknya tantangan bisnis akibat sentimen pandemi Covid-19.

“Langkah kami di tengah melonjaknya harga tentu berupaya masuk ke dalam kontrak penjualan sesuai proyeksi volume produksi untuk beberapa bulan ke depan,” ujar Lucas kepada Bisnis, Senin (20/7/2020).

Kendati demikian, emiten berkode saham ANJT itu belum akan melakukan perubahan target produksi karena pemulihan harga ke posisi yang lebih tinggi baru saja terjadi.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (20/2/2020) hingga pukul 15.09 WIB harga CPO acuan global untuk kontrak Oktober 2020 di bursa Malaysia menguat 1,47 persen ke level 2.651 ringgit per ton. Sepanjang tahun berjalan 2020, harga masih terkoreksi 10 persen.

Lucas menjelaskan bahwa perseroan akan melakukan evaluasi terkait perubahan harga CPO terhadap hal fundamental yang mengakibatkan koreksi positif untuk harga jual atau average sell price (ASP) perseroan.

Dengan demikian, hingga saat ini proyeksi ASP perseroan belum ada perubahan dibandingkan dengan yang sudah ditetapkan pada awal tahun ini.

ANJT memperkirakan produksi perseroan pada tahun ini akan kurang lebih sama dengan produksi tahun lalu dengan pertimbangan dampak program peremajaan tanaman di dua kebun dan mulai produksinya di Papua Barat.

Adapun, pada kuartal I/2020 perseroan memproduksi CPO sebanyak 51.811 ton, turun 0,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, ANJT juga mencatatkan penurunan volume penjualan CPO 2,6 persen menjadi sebesar 49.400 ton.

Sementara itu, ASP pada kuartal I/2020 sebesar US$625 per ton, lebih tinggi 33,5 persen daripada periode yang sama tahun lalu sebesar US$468 per ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper