Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profit Taking Saham BBCA dan Bank BUMN Buyarkan Reli IHSG

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang terkoreksi 1,45 persen ke level Rp30.550 memimpin daftar penekan utama indeks saham sektor keuangan.
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Koreksi sejumlah emiten perbankan penghuni indeks saham sektor keuangan atau JAKFIN memutus tren penguatan indeks harga saham gabungan pada akhir sesi Kamis (9/7/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 0,46 persen atau 23,380 poin ke level 5.052,794 pada akhir sesi Kamis (9/7/2020). Sebanyak 195 saham menguat, 205 terkoreksi, dan 175 stagnan.

IHSG sempat melenggang di zona hijau sepanjang sesi satu perdagangan dengan menyentuh level resistan 5.111,564. Akan tetapi, pergerakan amblas jelang penutupan perdagangan.

JAKFIN menjadi penekan utama laju IHSG dengan koreksi 0,69 persen ke level 1.110. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang terkoreksi 1,45 persen ke level Rp30.550 memimpin daftar laggards atau penekan utama indeks saham sektor keuangan.

Koreksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebesar 0,94 persen ke level Rp3.160 juga menjadi penekan laju JAKFIN. Dua emiten perbankan BUMN lain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Perseo) Tbk. (BBNI), turut menekan pergerakan indeks.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan tidak ada data makro ekonomi baik domestik maupun global pada sesi perdagangan hari ini yang memberikan impak positif terhadap pasar. Sebaliknya, ada peningkatan jumlah kasus Covid-19 dan muncul potensi gelombang kedua penyebaran virus.

“Membuat para pelaku pasar lebih cenderung mengambil aksi profit taking,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (9/7/2020).

Data menunjukkan saham-saham perbankan tengah melaju kencang dalam sepekan terakhir. BBCA misalnya, naik 7,39 persen sepanjang periode tersebut.

BBRI juga tidak ketinggalan tancap gas dengan menguat 5,72 persen dalam sepekan. BMRI, BBNI, dan BBTN juga ikut melenggang sepekan terakhir dengan penguatan masing-masing 11,94 persen, 12,35 persen, dan 28,29 persen.

Sebelumnya, Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali mengatakan salah satu pendorong laju saham perbankan yakni skema burden sharing yang disepakati oleh pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Kebijakan itu menurutnya akan membuat likuiditas perbankan membaik.

“Dengan adanya burden sharing, artinya akan ada dana di level pemerintahan, jadi akan ada trickle down effect yang bisa berdampak ke real sector sedangkan kondisi sekarang perbankan takut apabila kredit tidak bisa terbayarkan. Dengan adanya trickle down effect dari stimulus tersebut, salah satunya peningkatan daya pembayaran kredit juga terangkat,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper