Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Turun 50 Persen, Kunjungan Pasien Mitra Keluarga (MIKA) Kembali Naik pada Mei

Investor Relation Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Wijaya mengatakan masuk kuartal II/2020, perseroan mengalami penurunan jumlah pasien.
Direktur PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Joyce V. Handajani (kiri) berbincang dengan Direktur Independen Esther Maria Ramono di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Direktur PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Joyce V. Handajani (kiri) berbincang dengan Direktur Independen Esther Maria Ramono di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) mengalami penurunan volume pasien rawat jalan sampai 50 persen pada April lalu.

Investor Relation Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Wijaya mengatakan masuk kuartal II/2020, perseroan mengalami penurunan jumlah pasien. Menurutnya alasan utama itu adalah kekhawatiran akan covid-19.

“Saat puncak pandemi, kami mengalami penurunan pasien rawat jalan sekitar 40 sampai 50 persen pada April. Hanya saja untuk Mei dan Juni sudah mulai membaik,” katanya pada Rabu (24/6/2020).

Aditya mengatakan penurunan itu terjadi akibat pasien takut untuk datang ke rumah sakit melakukan rawat jalan. Namun, untuk saat ini emiten berkode saham MIKA itu meyakini jumlah pasien rawat jalan bakal membaik.

Menurut Aditya, jadwal praktik dokter sudah kembali seperti semula. Oleh sebab itu di berharap bakal ada pemulihan. Meski demikian, dia tidak menampik jika penurunan pasien rawat pada awal kuartal II/2020 akan tercermin pada laporan keuangan semester I/2020.

“Ya kemungkinannya akan turun karena volume pasien juga berkurang,” katanya.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2020 mencatatkan pendapatan Rp874,16 miliar naik 8,7 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp805 miliar. Segmen rawat jalan berkontribusi Rp324,15 miliar atau 37,08 persen dari total pendapatan.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan pasien rawat jalan 7,28 persen dari posisi Rp302,29 miliar. Sementara itu, segmen rawat inap berkontribusi Rp550,56 miliar atau 62,98 persen dari total pendapatan.

Adapun segmen rawat inap juga naik 9,56 persen dari posisi Rp502,34 miliar. MIKA mencatatkan laba bersih Rp198,77 miliar naik dari posisi sebelumnya Rp182,99 miliar. Dengan begitu laba bersih per saham menjadi Rp14 sedangkan periode sebelumnya Rp13.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper