Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Semen Sulit, Indocement (INTP) Koreksi Target Kinerja

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Oey Marcos mengatakan perseroan merevisi target penjualan yang semula diperkirakan dapat tumbuh 4 persen hingga 5 persen.
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. merevisi target pertumbuhan penjualan pada tahun ini menjadi negatif sekitar 7 persen hingga 8 persen.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Oey Marcos mengatakan perseroan merevisi target penjualan yang semula diperkirakan dapat tumbuh 4 persen hingga 5 persen pada 2020.

“Dengan melihat pencapaian volume sampai bulan lalu, kami merevisi target pertumbuhan tahun ini menjadi negatif, kurang lebih 7 persen—8 persen,” katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Sampai dengan Mei, total penjualan semen perseroan mencapai 5,9 juta ton. Dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan sekitar 14 persen.

“Ini kurang lebih 14 persen lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Penyebab utamanya adalah banjir besar yang beberapa kali terjadi di awal tahun, serta masa lebaran yang jatuh pada Mei,” ujarnya.

Dia menyatakan bahwa sejauh ini dampak pandemi tidak begitu memengaruhi kegiatan bisnis perseroan, khususnya dari sisi produksi. Pasalnya, industri semen merupakan salah satu industri yang diizinkan untuk tetap beroperasi.

Dalam kondisi tersebut, emiten berkode saham INTP itu menghentikan operasi di sejumlah pabrik yang dimiliki. Dari 10 pabrik yang ada di Citeureup misalnya, perseroan kini hanya mengoperasikan satu hingga tiga pabrik saja.

Dia menjelaskan langkah itu ditempuh untuk menyesuaikan dengan siklus tahunan pada bulan Ramadan. Menurutnya, pada periode tersebut permintaan selalu menurun, sehingga perseroan memilih mengandalkan pabrik dengan kapasitas lebih besar agar lebih efisien.

Meski begitu, perseroan optimistis perbaikan akan terjadi pada semester kedua tahun ini. Pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jabodetabek diharapkan dapat kembali menggairahkan pasar.

“Pada saat market kembali menggeliat di semester II, maka pabrik-pabrik tersebut akan kembali kami jalankan. Jadi ini adalah bagian dari strategi kami untuk mencapai efisiensi di biaya produksi,” ujarnya.

Selain itu, perseroan juga percaya diri dapat melewati tahun pandemi dengan posisi neraca keuangan kuat karena posisi zero debt. Di sisi lain, perseroan meyakini efisiensi yang dilakukan akan memberi dampak positif terhadap torehan laba tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper