Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harum Energy (HRUM) Tambah Saham di Nickel Mines

Harum Energy mengambil alih 10,55 juta saham Nickel Mines seharga 5,27 juta dolar Australia.
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel. /JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel. /JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara PT Harum Energy Tbk. tampak semakin serius untuk melebarkan bidang usaha ke pertambangan nikel. 

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (16/6/2020), emiten berkode saham HRUM itu kembali membeli saham Nickel Mines Limited sebanyak 10,55 juta saham. Transaksi itu dilakukan dengan harga sebesar 5,27 juta dolar Australia atau setara Rp51,75 miliar (Kurs Rp9.803,74 per dolar Australia).

Sebelumnya, pada 2 Juni 2020 perseroan telah membeli sebanyak 68,53 juta saham Nickel Mines Limited dengan harga jual beli sebesar 34,26 juta dolar Australia atau setara Rp335,87 miliar.

“Dengan demikian, total kepemilikan perseroan atas saham Nickel Mines Limited sebanyak 79,089 juta saham atau setara dengan 3,72 persen dari seluruh modal ditempatkan,” tulis Direktur Utama Harum Energy Ray A. Gunara seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (16/6/2020).

Adapun, Nickel Mines Limited merupakan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Australia yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel.

Nickel Mines memegang kepemilikan 60 persen di proyek Hengjaya Nickel dan Ranger Nickel, keduanya mengoperasikan pabrik Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memproduksi nickel pig iron (NPI) di Indonesia Morowali Industrial Park.

Sebelumnya Ray mengatakan perseroan akan secara aktif menjajaki peluang diversifikasi lini usahanya di tengah banyaknya tantangan di pasar batu bara.

“Walaupun pada tahun ini masih akan fokus pada penambangan batu bara sebagai bisnis inti perseroan, diversifikasi bisnis telah menjadi strategi usaha perseroan sejak beberapa tahun terakhir,” ujar Ray.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper