Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turun Kasta Jadi Penghuni MSCI Small Cap, Saham Enam Emiten Dilego Asing

Kendati sudah tidak lagi menjadi anggota Indeks MSCI Global Standard, enam emiten yang didepak masuk ke delam daftar Indeks MSCI Global Small Cap
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com,JAKARTA— Investor asing melakukan aksi jual terhadap enam emiten yang baru saja diumumkan turun kasta menjadi anggota Indeks MSCI Global Small Cap.

Morgan Stanley Capital International (MSCI)  mengumumkan hasil kajian tengah tahun Mei 2020. Hasilnya, terdapat beberapa penyesuaian untuk konstituen Indeks MSCI Global Standard dan MSCI Global Small Cap yang akan mulai berlaku mulai 29 Mei 2020.

MSCI mengeluarkan enam perusahaan dari jajaran Indeks MSCI Global Standard. Emiten yang didepak yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE). Selanjutnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON).

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, enam perusahaan itu kompak menjadi sasaran aksi jual asing pada sesi perdagangan, Rabu (13/5/2020). BBTN misalnya, tercatat membukukan net sell atau jual bersih investor asing senilai Rp18,22 miliar hingga pukul 14:30 WIB.

Tekanan aksi jual terhadap saham perbankan pelat merah itu telah membuat laju saham perseroan ambles sepanjang sesi perdagangan. Jelang penutupan, BBTN masih parkir di zona merah dengan koreksi 5,45 persen.

Aksi jual juga dialami oleh saham PTBA. Tercatat, net sell investor asing senilai Rp4,84 miliar hingga pukul 14:33 WIB.

Pergerakan produsen batu bara milik negara itu juga harus mengalami koreksi sekitar 4 persen hingga jelang akhir sesi perdagangan. Pergerakan PTBA berada di kisaran support Rp1.860 dan resistance Rp1.975 sepanjang perdagangan, Rabu (13/5/2020).

Selain BBTN dan PTBA, empat emiten lain yang baru terdepak dari MSCI Global Standard juga mengalami tekanan jual. PWON, TKIM, JSMR, dan BSDE masing-masing mencetak net sell Rp3,48 miliar, Rp15,32 miliar, Rp60,37 miliar, dan Rp10,26 miliar.

Kendati sudah tidak lagi menjadi anggota Indeks MSCI Global Standard, enam emiten itu masuk ke dalam daftar Indeks MSCI Global Small Cap. BBTN, PTBA, PWON, TKIM, JSMR, dan BSDE bergabung dengan empat perusahaan lain yang ditambahkan ke dalam Indeks MSCI Global Small Cap hasil review Mei 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper