Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tunggu Hasil Pertemuan OPEC+, Indeks Kospi Korsel Naik Tajam

Bursa saham Korea Selatan berhasil rebound ke zona hijau dan naik lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (9/4/2020).
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg
Bursa Saham Korea Selatan./ Seong Joon Cho - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan berhasil rebound ke zona hijau dan naik lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (9/4/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan Kospi berakhir di level 1.836,21 dengan kenaikan tajam 1,61 persen atau 29,07 poin dari level 1.807,14 dengan pelemahan 0,90 persen pada penutupan perdagangan Rabu (8/4/2020).

Sepanjang perdagangan Kamis, Kospi bergerak di level 1.818,30 – 1.839,33.

Saham Kyung Bang Ltd. yang melonjak 29,93 persen mencatat kenaikan terbesar, disusul saham Hanjin Transportation Co. Ltd. (+29,89 persen) dan Yeong Hwa Metal Co. Ltd. (+29,88 persen).

Dikutip dari Trading Economics, Kospi menyentuh level penutupan tertinggi sejak 11 Maret, didorong oleh harapan bahwa pandemi virus corona (Covid-19) hampir mencapai puncaknya.

Pada saat yang sama, ada pula harapan bahwa produsen-produsen minyak utama akan menyepakati pemangkasan produksi minyak mentah dalam pertemuan mereka.

Koalisi Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) akan mengadakan sebuah konferensi pada Kamis (9/4/2020) pukul 4 sore waktu Wina melalui tautan video. Di sisi lain, Arab Saudi akan memimpin sebuah konferensi virtual para menteri energi G-20 pada hari berikutnya pukul 3 sore waktu Riyadh.

Jika Rusia, OPEC, dan G-20 dapat membuat kesepakatan, maka dapat menghasilkan pengurangan historis sebesar sekitar 10 persen dari pasokan global, atau sekitar 10 juta barel per hari.

Angka macam inilah yang diperlukan oleh pasar fisik untuk minyak mentah dalam waktu segera ketika pasar tengah terpukul dampak pandemi corona.

Dari dalam negeri, Bank of Korea (BOK) memutuskan tidak mengubah suku bunga acuan dan mengambil pendekatan wait and see setelah menggelontorkan stimulus bulan lalu untuk meredam dampak virus corona terhadap perekonomian.

Bank sentral Korea Selatan tersebut mempertahankan suku bunga 7-day repurchase rate di level 0,75 persen pada Kamis (9/4). Langkah ini sejalan dengan proyeksi sembilan dari 17 analis yang disurvei oleh Bloomberg. Sisanya memperkirakan penurunan 25 basis poin.

BOK menahan laju kebijakannya setelah bulan lalu menurunkan suku bunga ke rekor terendah dan menyuntikkan likuiditas tanpa batas ke pasar. Pemerintah Korea Selatan juga meluncurkan stimulus fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Meski prospek pertumbuhan menunjukkan perlunya penurunan suku bunga lanjutan, penurunan darurat 50 basis poin, ditambah dengan kekhawatiran yang masih ada tentang risiko ketidakseimbangan keuangan di antara beberapa anggota, menahan laju penurunan suku bunga lebih lanjut," ungkap ekonom Barclays Bank, Angela Hsieh, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper