Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2019 : Laba Bersih Temas (TMAS) Melonjak 169 Persen

Kenaikan laba bersih antara lain ditopang pertumbuhan pendapatan dari seluruh segmen operasi.
Temas Line. /temasline.com
Temas Line. /temasline.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran PT Temas Tbk. (TMAS) menorehkan kinerja cukup memuaskan sepanjang 2019. Perseroan melaporkan kenaikan pada pos pendapatan dan laba.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan, Selasa (7/4/2020), perseroan mencetak pendapatan jasa bersih sebesar 8,18 persen menjadi Rp2,51 triliun.

Kenaikan pendapatan disumbangkan dari seluruh sektor jasa. TMAS menorehkan pendapatan jasa pelayaran sebesar Rp1,68 triliun, naik dibandingkan dengan angka tahun 2018 sebesar Rp1,57 triliun.

Dari jasa bongkar muat, TMAS juga mencetak pertumbuhan 5,2 persen. Pada 2019, penerimaan TMAS dari sektor ini sebesar Rp921,71 miliar berbanding Rp875,5 miliar pada 2018.

Seiring dengan kenaikan penerimaan, perseroan juga turut menikmati pertumbuhan laba bersih. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp93 miliar, atau naik 169,7 persen dibandingkan dengan tahun 2018 senilai Rp34,48 miliar.

Adapun, kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi atau belanja modal (capital expenditure/capex) turut naik menjadi Rp58,5 miliar dari posisi tahun 2018 senilai Rp30,95 miliar. 

Di sisi lain, TMAS juga mencatatkan kenaikan liabilitas. Utang jangka pendek perusahaan naik dari Rp159,85 miliar pada 2018 menjadi Rp302,78 miliar.

Kenaikan utang ini salah satunya disumbangkan oleh pengambilan kredit dan Bank Central Asia (BCA). Perusahaan menerima fasilitas kredit modal kerja berulang dari BCA dengan pinjaman Rp292,4 miliar.

Selain itu, utang usaha juga mengalami kenaikan dari Rp221,5 miliar pada 2018 menjadi Rp275,06 miliar pada 2019. Utang berdenominasi rupiah dan dolar AS masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 19,5 persen dan 61 persen. Utang rupiah TMAS berjumlah Rp214,52 miliar dan utang dolar AS sebesar Rp51,45 miliar.

Sementara itu, liabilitas jangka panjang TMAS naik 35,63 persen menjadi Rp1,1 triliun pada 2019 dari Rp811,67 miliar di 2018. Kenaikan liabilitas disebabkan oleh utang bank jangka panjang yang juga didapat dari BCA sebesar Rp524,29 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper