Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

12 Emiten BUMN dan 49 Non-BUMN Komitmen Buyback Rp17,38 Triliun

Keduabelas emiten BUMN berkomitmen melakukan buyback senilai Rp10,15 trilun, sedangkan 49 emiten non-BUMN senilai Rp7,23 triliun.
Ilustrasi/cryptocoinsnews
Ilustrasi/cryptocoinsnews

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan jumlah terbaru (update) emiten yang telah mengajukan rencana pembelian saham kembali (buyback) sebanyak 61 perusahaan.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan total komitmen buyback dari 61 emiten tersebut senilai Rp17,38 triliun.

"Angka tersebut dari 12 BUMN dan 49 emiten non-BUMN," ujarnya dalam live streaming rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Selasa (7/4/2020).

Wimboh menyebutkan komitmen tersebut merupakan sinyal dan memberikan sentimen positif di pasar modal. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menambahkan keduabelas emiten BUMN berkomitmen melakukan buyback senilai Rp10,15 trilun, sedangkan 49 emiten non-BUMN senilai Rp7,23 triliun.

Dari nilai komitmen tersebut, sebanyak 7 emiten BUMN dan 27 emiten non-BUMN telah merealisasikan buyback dengan nilai Rp726 miliar.

"Ini akan terus berlangsung," kata Hoesen.

Adapun, OJK sebelumnya telah merilis kebijakan relaksasi bagi para emiten untuk bisa melakukan buyback tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS) dalam rangka menekan dampak virus corona terhadap pasar saham dalam negeri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper