Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maret 2020, Kinerja Broker Kembali Nendang Hingga Rp332 Triliun

Berdasarkan data Bloomberg, broker dengan aktivitas transaksi tertinggi pada Maret 2020 masih ditempati oleh Mandiri Sekuritas dengan total nilai transaksi Rp23,79 triliun, terdiri atas Rp11,81triliun transaksi beli dan Rp11,97 triliun traksaksi jual.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi broker sepanjang Maret 2020 tercatat mencapai Rp332,11 triliun. Jumlah ini melonjak 22,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp262,95 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, broker dengan aktivitas transaksi tertinggi pada Maret 2020 masih ditempati oleh Mandiri Sekuritas dengan total nilai transaksi Rp23,79 triliun, terdiri atas Rp11,81triliun transaksi beli dan Rp11,97 triliun traksaksi jual.

Angka tersebut juga menunjukkan kenaikan dibandingkan Februari 2020 yang mencapai Rp18,70 triliun atau naik sekitar 27,21 persen.

Adapun sepanjang Maret tahun ini, Mandiri Sekuritas paling banyak mentransaksikan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai Rp4,20 triliun. Diikuti oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) senilai Rp3,75 triliun dan Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp1,94 triliun.

Jika dijumlahkan, transaksi saham ketiga emiten perbankan besar tersebut berkontribusi 41,57 persen dari total transaksi Mandiri Sekuritas pada periode tersebut.

Selanjutnya, di posisi keempat hingga kelima berturut-turut ada saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Rp1,67 triliun, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) senilai Rp1,21 triliun, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) senilai Rp931 miliar.

Sekuritas dengan transaksi terbanyak di urutan kedua pada Maret 2020 yakni Macquarie Capital Sekuritas dengan nilai transaksi Rp22,21 triliun. Transaksi Macquarie melambung lebih dari 100 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang senilai Rp10,14 triliun.

Kemudian sebagai ilustrasi, pada Februari 2020 Macquarie Capital Sekuritas menempati urutan kesepuluh. Adapun saham yang paling banyak ditransaksikan oleh Macquarie adalah saham BBCA (Rp4,55 triliun), BBRI (Rp 4,40 triliun), TLKM (Rp3,47 triliun).

Selanjutnya, mengekor Mandiri Sekuritas dan Macquarie Capital Sekuritas, berturut-turut ada Maybank Kim Eng Sekuritas (Rp20,13 triliun), Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Rp19,07 triliun), dan Credit Suisse Sekuritas (Rp18,89 triliun)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper