Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

27 Saham Melemah, JII Anjlok 2 Persen Lebih

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup merosot 2,62 persen atau 15,98 poin ke level 593,59, setelah pada perdagangan Selasa (25/2), JII ditutup di level 609,58 dengan pelemahan 0,84 persen atau 5,14 poin.
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), anjlok lebih dari 2 persen pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (26/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup merosot 2,62 persen atau 15,98 poin ke level 593,59, setelah pada perdagangan Selasa (25/2), JII ditutup di level 609,58 dengan pelemahan 0,84 persen atau 5,14 poin.

Pelemahan indeks syariah tersebut mulai berlanjut dengan dibuka merosot 1,08 persen atau 6,58 poin di posisi 603. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 593,09-604,04.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan, sebanyak 27 saham melemah, sedangkan hanya 2 saham yang menguat dan 1 saham lainnya stagnan.

Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 2,23 persen dan 5,81 persen menjadi penekan utama atas pergerakan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,7 persen atau 98,22 poin ke level 5.688,92 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (25/2/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.787,14 dengan koreksi 0,34 persen atau 19,91 poin.

Pelemahan indeks mulai berlanjut pada Rabu pagi dengan dibuka terkoreksi 0,52 persen atau 29,97 poin di posisi 5.757,17. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.688,92-5.757,74.

Seluruh 9 sektor menetap di wilayah negatif, dipimpin sektor industri dasar yang merosot 4,32 persen, disusul sektor aneka industri dengan pelemahan 2,34 persen.

Dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 92 saham menguat, 305 saham melemah, dan 285 saham stagnan.

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

TPIA

-5,81

TLKM

-2,23

ASII

-2,81

CPIN

-6,67

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

BTPS

+1,2

ITMG

+1,36

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper