Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Emiten Semen, Begini Rekomendasi Analis

Analis PT Kresna Sekuritas Andreas Kristo Saragih mengatakan bahwa penurunan pada bulan lalu lebih banyak disebabkan oleh tingginya curah hujan pada periode itu. Namun, dia masih optimistis konsumsi semen pada 2020 akan membaik.
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di bawah layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9/2018)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Meski penjualan semen di pasar domestik mengalami penurunan pada Januari, emiten di sektor ini diprediksi masih akan meraup cuan seiring dengan potensi membaiknya daya serap pasar dalam jangka panjang.

Analis PT Kresna Sekuritas Andreas Kristo Saragih mengatakan bahwa penurunan pada bulan lalu lebih banyak disebabkan oleh tingginya curah hujan pada periode itu. Namun, dia masih optimistis konsumsi semen pada 2020 akan membaik.

“Kami masih optimistis terhadap konsumsi semen pada tahun ini, kami memperkirakan konsumsi semen akan tumbuh sampai dengan 4 persen secara tahunan. Yang mendorong pertumbuhan, kami perkirakan masih dari sektor konstruksi,” katanya kepada Bisnis, Rabu (19/2/2020).

Dia bertutur dorongan permintaan dari sektor konstruksi akan muncul seiring dengan pelaksanaan pembangunan proyek-proyek yang tertunda ke tahun ini. Sektor infrastruktur dan konstruksi diperkirakan berkontribusi sekitar 50 persen terhadap total konsumsi semen domestik.

Di sisi lain, dia mengatakan bahwa peluang pasar dari luar negeri juga masih cukup baik. Pertumbuhan sebesar 40 persen pada Januari, menurutnya bisa lebih tinggi lagi apabila tidak ada pengaruh negatif dari wabah virus corona.

Dari emiten semen yang berada dalam coverage-nya, Kristo menjagokan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. sebagai top picks. Menurutnya, emiten berkode saham INTP memiliki potensi kenaikan profitabilitas yang cukup menjanjikan.

Dia mengatakan bahwa persaingan harga di industri semen mulai mereda dibandingkan tahun-tahun sebelum saat banyak pesaing baru masuk ke pasar. Dengan kondisi ini, INTP mulai dapat kembali mengerek harga untuk mendulang cuan lebih besar.

“Karena ada pemain baru jadi terjadi price war, akibatnya profitabilitas pemain lama seperti SMGR [PT Semen Indonesia Tbk.] dan INTP tergerus. Sekarang, price war sudah lebih soft, jadi INTP bisa menaikkan kembali harga jual, dan profitabilitasnya kembali meningkat,” jelasnya.

Kristo menambahkan, INTP juga dinilai lebih unggul dibandingkan emiten semen lain karena memiliki posisi kas yang kuat. Selain itu perseroan dinilai memiliki neraca keuangan yang baik karena tak memiliki utang, sehingga dapat lebih leluasa dalam melancarkan berbagai alternatif strategi.

Dia merekomendasikan beli untuk INTP dengan target harga Rp25.700 per saham. Dia memproyeksikan total pendapatan perseroan pada tahun ini bakal mencapai Rp17,15 triliun. Adapun, laba bersih diperkirakan mencapai Rp1,75 triliun.

Saham SMGR juga dinilai layak dikoleksi oleh para investor. Dia menetapkan target harga sebesar Rp14.000 per saham. Emiten semen pelat merah ini diperkirakan akan mencatat pendapatan sebesar Rp40,72 triliun dan laba bersih Rp2,72 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper