Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam 2 Hari, Softbank Raih Cuan Rp178 Triliun dari Saham Sprint Corp

SoftBank Group Corp memenangi persetujuan untuk merger Sprint Corp miliknya dengan T-Mobile US Inc., setelah lama tertunda karena mendapatkan sejumlah pertentangan.
Logo Sprint./Bloomberg
Logo Sprint./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah diterpa berita-berita kurang sedap, Softbank akhirnya mendapat kabar baik soal akuisisi saham Sprint. Perusahaan milik konglomerat Masayoshi Son ini pun meraup untung besar dalam waktu singkat.

SoftBank Group Corp memenangi persetujuan untuk merger Sprint Corp miliknya dengan T-Mobile US Inc., setelah lama tertunda karena mendapatkan sejumlah pertentangan.

Softbank diketahui memiliki sekitar 84 persen saham Sprint. Tanpa diduga, saham Sprint melonjak nyaris 80 persen hingga perdagangan Rabu (12/2/2020) di bursa AS, setelah seorang hakim federal menyetujui mega merger dengan T-Mobile sebesar US$26 miliar atau setara dengan Rp335,6 triliun.

Dilansir dari Business Insider, Softbank yang memiliki sekitar 3,4 miliar saham Sprint melonjak nilainya dari sekitar US$17 miliar (Rp 232,5 triliun) menjadi sekitar US$30 miliar (Rp410,25 triliun), jika mengacu pada posisi saham pada akhir perdagangan Rabu (12/2) sebesar US$8,6 per saham.

Dengan kenaikan harga saham tersebut, Softbank mampu mengantongi keuntungan hingga Rp184,6 triliun dalam dua hari dari investasinya tersebut.

Softbank telah berjuang untuk mendapatkan kembali pijakannya setelah gagalnya rencana IPO WeWork tahun lalu. Perusahaan  kemunduran dalam portofolio perusahaan-perusahaannya, termasuk Wag Labs, Zume Pizza, dan Brandless Inc.

Merger T-Mobile dengan Sprint membantu Masayoshi Son dalam beberapa cara. SoftBank tidak akan lagi menghadapi risiko harus mendanai operator nirkabel. Masayoshi Son akan memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam meningkatkan modal untuk pembelian kembali saham atau untuk rencana investasi kedua sebesar US$ 100 miliar.

"Ini jelas berita bagus untuk Sprint. Ini adalah berita yang lebih baik untuk Softbank," kata Kirk Boodry, seorang analis di Redex Holdings, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper