Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Terbang Merpati Masih Terkatung-Katung

Masa depan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang kini tengah ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) masih belum menemukan titik terang.
Merpati Airlines/Istimewa
Merpati Airlines/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Masa depan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang kini tengah ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) masih belum menemukan titik terang.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT PPA Iman Rachman saat ditemui di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (15/11/2019).

Iman menuturkan, saat ini pihaknya bertugas untuk memastikan aset-aset milik Merpati yang tersisa dapat dioptimalkan kegiatannya. Hal ini sesuai dengan tugas yang diberikan pemerintah kepada PT PPA yang menjadikan perusahaan yang dipimpinnya sebagai financial controller.

"Keberlangsungan operasi Merpati tidak termasuk wewenang kami. Tugas kami saat ini adalah menjaga aset (Merpati)," kata Iman.

Saat ini, Merpati sudah tidak lagi melakukan penerbangan komersial.

Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen PPA Dikdik Permadi Yoffana mengatakan, saat ini kegiatan usaha yang dilakukan Merpati adalah bisnis maintenance, repair & overhaul (MRO) penerbangan, pelayanan kargo, serta training center yang bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA).

Melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia Grup mendukung upaya rekstrukturisasi Merpati Nusantara dalam bentuk kerja sama pengelolaan bisnis.

Selain itu, Garuda Indonesia Grup bersama beberapa BUMN lainnya mendukung pengelolaan usaha kargo milik Merpati melalui aktivitas pelayanan pengiriman barang-barang di wilayah Papua.

Dalam hal kerja sama pengelolaan usaha MRO, Merpati juga bertindak sebagai agen pemasaran yang menyediakan layanan untuk perawatan turbin dari Pertamina dan PLN yang difasilitasi oleh MRO Merpati Nusantara dan Garuda Indonesia Grup.

Sementara itu, dalam usaha training centre, Garuda Indonesia akan berpatisipasi dalam mengelola pusat pendidikan milik Merpati agar ke depannya unit usaha ini menjadi salah satu sumber pendapatan besar perusahaan.

"Kerja sama ini diharapkan dapat digunakan untuk mencicil utang mereka yang mencapai Rp10 triliun," katanya. 

Kerja sama ini juga dilakukan dengan sejumlah BUMN lain, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), dan Himpunan  Bank Bank Milik Negara (Himbara).

Himbara itu terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper