Bisnis.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk. membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,62 persen pada kuartal III/2019.
Mengacu ke laporan keuangan kuartal III/2019 yang dikutip Bisnis, Jumat (1/11/2019), perusahaan pelat merah itu meraih pendapatan senilai Rp16,06 triliun pada Januari-September 2019, lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp14,79 triliun.
Namun, kenaikan pendapatan tersebut dibarengi dengan beban pokok pendapatan yang makin besar, yaitu tumbuh 10,82 persen dari Rp12,56 triliun menjadi Rp13,91 triliun.
Dengan demikian, emiten dengan kode saham PTPP tersebut memperoleh laba kotor senilai Rp2,14 triliun atau menyusut 3,72 persen secara year-on-year (yoy), dari sebelumnya Rp2,22 triliun.
Beberapa pos beban perseroan juga mengalami kenaikan, seperti beban usaha, beban penurunan nilai piutang, beban pendanaan (bunga), beban lainnya dan beban pajak final. Sementara itu, pos pendapatan lain menurun seperti bagian laba ventura bersama, bagian laba entitas asosiasi, dan pendapatan lainnya.
Dengan demikian, PTPP membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp544,47 miliar atau merosot 37,75 persen dibandingkan dengan periode akhir September tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp874,67 miliar.
Baca Juga
Di sisi lain, aset perseroan naik dari Rp52,55 triliun pada 31 Desember 2018 menjadi Rp54,84 triliun. Ekuitas PTPP juga terkerek dari Rp16,31 triliun menjadi Rp16,64 triliun pada akhir kuartal III/2019.
