Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai layanan underwriting dan pembangunan jaringan gas menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (9/10/2019).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Bisnis Sekuritas Raup Berkah. Gejolak di pasar modal ternyata tidak menyurutkan bisnis sekuritas. Perusahaan efek diprediksi tetap dapat menggelembungkan pundi-pundi keuangannya hingga akhir tahun ini melalui transaksi perdagangan efek, emisi obligasi hingga penawaran saham perdana.
Kian Banyak BUMN Jadi Pengembang. Kendati bisnis properti dirasakan masih melemah, sejumlah BUMN yang bisnis intinya di luar sektor tersebut mencoba meraih peruntungan sebagai pengembang.
Pemerintah Intensifkan Upaya Ekstra. Data yang dihimpun Bisnis menunjukkan, realisasi penerimaan pajak sampai Senin (7/10) hanya Rp912 triliun, mengalami kontraksi 0,31%. Di satu sisi, realisasi kepatuhan formal WP juga masih di bawah ekspektasi yakni 69,3% dari 18,3 juta WP yang wajib lapor Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
Pasar Berebut Stok Nikel. Pedagang dan konsumen berebut untuk membeli nikel sejak awal September seiring dengan semakin dekatnya penerapan kebijakan larangan ekspor bijih nikel oleh Indonesia yang berlaku 2 tahun lebih cepat dari rencana awal, yaitu pada awal tahun depan.
Aturan Wajib SNI Bakal Diperkuat. Baja tulangan beton yang tidak berlabel Standar Nasional Indonesia kian marak digunakan di sektor konstruksi. Pemerintah menyiapkan aturan baru yang memperkuat penggunaan bahan bangunan bersertifi kat SNI melalui omnibus law.
Pendapatan Komisi Bank Bisa Menipis. Pertumbuhan nilai remitansi atau uang yang dikirim oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri sepanjang kuartal II/2019 kian melambat sehingga berpotensi menggerus pendapatan komisi bank.
Impor Petrokimia Dipangkas 50%. Kementerian Perindustrian menyatakan impor produk industri petrokimia dapat dipangkas hingga 50% pada 2023, seiring dengan produksi hasil investasi baru PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (CAP) dan PT Lotte Chemical Titan Tbk.
Skema KPBU Diterapkan Mulai 2022. Pemerintah akan menerapkan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga dengan melibatkan pendanaan dari badan usaha mulai 2022.
Voucer Masih Jadi Andalan Operator. PT Telekomunikasi Selular dan PT XL Axiata Tbk. memonetisasi popularitas gim mobile melalui layanan penjualan voucer Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk. Tri Wahyuningsih mengatakan XL menyediakan beragam paket layanan khusus untuk mendorong konsumsi data para pemain gim.
Kelestarian dan Teknologi Jadi Kunci. Pembangunan industri perikanan yang lestari disertai dengan pemanfaatan teknologi diyakini menjadi kunci bagi Indonesia untuk turut menikmati potensi ekonomi global sektor maritim.