Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JP Morgan Prediksi Tambahan Permintaan Tembaga Capai 500.000 ton

Analis JP Morgan Natasha Kaneva mengatakan bahwa dari tiga sektor yang mendapatkan perlakuan modal istimewa, sektor utilitas menjadi satu-satunya sektor yang investasinya terkontraksi sepanjang tahun berjalan.
Ilustrasi cincin tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov
Ilustrasi cincin tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA - Analis menilai perubahan dalam aturan pembiayaan modal oleh pemerintahan China dapat meningkatkan belanja infrastruktur hingga 10% pada paruh kedua tahun ini sehingga menumbuhkan prospek kenaikan permintaan logam, termasuk tembaga.

Analis JP Morgan Natasha Kaneva mengatakan bahwa dari tiga sektor yang mendapatkan perlakuan modal istimewa, sektor utilitas menjadi satu-satunya sektor yang investasinya terkontraksi sepanjang tahun berjalan.

"Oleh karena itu, jika investasi infrastruktur tambahan akan dihabiskan untuk sektor utilitias China, ini dapat menghasilkan 500.000 ton permintaan tembaga tambahan," ujar Natasha dalam risetnya seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (30/7/2019).

Sebagai informasi, Bank Sentral China pada Jumat (26/7/2019) merilis rancangan perarturan tentang pembiayaan modal terhadap beberapa sektor perusahaan.

Sentimen tersebut pun menjadi katalis positif bagi harga tembaga berjangka seiring dengan prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed dan kekhawatiran pasar terhadap tekanan baru pasokan tembaga.

Natasha mengatakan, logam dasar tampaknya akan fokus terhadap sentimen kebijakan moneter yang akan diluncurkan ECB dan The Fed, mengantisipasi adanya pelonggaran lebih lanjut.

"Sementara narasi tentang perang dagang kemungkinan akan terus surut, menguatnya permintaan infrastruktur akan membuat pasar tembaga, aluminium, dan seng semakin mengetat dalam beberapa bulan mendatang," papar Natasha.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (29/7/2019), harga tembaga berjangka di bursa London berhasil kembali diperdagangkan di level US$6.000, yaitu di level US$6.018 per ton telah menguat 0,92%.

Di sisi lain, Goldman Sachs mengatakan bahwa kemacetan produksi tembaga di smelter China menambahkan sinyal meningkatnya kekhawatiran pasokan untuk pasar logam yang sudah terlihat menghadapi kekurangan pada tahun ini.

Oleh karena itu, prospek meningkatnya permintaan di tengah pasokan yang ketat akan mencerahkan jalur tembaga yang sebelumnya dibayangi prospek bearish.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper