Bisnis.com, JAKARTA – Kemaraunya industri kelapa sawit membuat kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk ikut mongering. Tercatat pendapatan turun 5,48 persen dan laba 93,44 persen.
Berdasarkan laporan keuangan emiten berkode saham AALI itu pada semester I/2019 mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,52 triliun. Jumlah itu lebih kecil Rp495 miliar dibandingkan dengan semester I/2019 sebesar Rp9,02 triliun.
Begitu pun dari sisi laba yang terkoreksi amat dalam. AALI mencatatkan laba pada semester I/2019 sebesar Rp53,39 miliar atau turun 93,44 persen yoy. Pasalnya pada Juni tahun lalu perseroan masih dapat menembus laba Rp815,24 miliar.
Terkoreksinya laba disebabkan oleh beban pokok pendapatan yang naik menjadi Rp7,79 triliun atau tumbuh 5,47 persen dan beban penjualan yang tumbuh 28,2 persen menjadi Rp227,90 miliar. Adapun laba per saham AALI pun ikut terkoreksi Rp384,58 per lembar selama paruh pertama menjadi Rp22,71 per lembar.
Dari sisi aset perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp305 miliar atau menjadi Rp27,16 triliun. Sementara dari sisi liabilitas, AALI mencatatkan pertumbuhan 11 persen yoy atau menjadi Rp8,20 triliun. Peningkatan liabilitas didasari oleh bertambahnya utang jangka pendek perseroan menjadi RpRp3,93 triliun dari posisi sebelumnya Rp3,07 triliun.
Ekuitas perseroan pun tercarat menurun 2,63 persen menjadi Rp18,96 triliun. Kendati demikian arus kas dan setara kas perseroan naik Rp268,13 miliar selama enam bulan terakhir atau menjadi Rp375,07 miliar.
Baca Juga
Adapun pada perdagangan sesi I, saham AALI langsung turun 50 poin atau 0,5 persen sejak dibuka pada level Rp10.100 per lembar. Terdapat 147 transaksi dengan jumlah yang diperdagangkan 90.500 lembar setara dengan Rp908,48 juta.