Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siam Cement Group : Akuisisi FASW Dorong Bisnis Packaging pada Kuartal III/2019

Sepanjang semester I/2019, perusahaan asal Thailand ini membukukan pendapatan sebesar Rp8,8 miliar.
President Director Siam Cement Group (SCG) Indonesia Pathama Sirikul (kanan) berbincang dengan Country Director Anusorn Potchanabanpot di sela-sela temu media, di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
President Director Siam Cement Group (SCG) Indonesia Pathama Sirikul (kanan) berbincang dengan Country Director Anusorn Potchanabanpot di sela-sela temu media, di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Konglomerasi asal Thailand Siam Cement Group (SCG) membukukan pendapatan sebesar Rp8,8 miliar pada semester I/2019. 

Khusus untuk kuartal II/2019, berdasarkan keterangan resminya pada Senin (29/7/2019), pendapatan yang diraih senilai Rp2,7 miliar.  Sementara itu, nilai total aset yang dimiliki di Indonesia sebesar Rp40,26 miliar.
 
Yang terbaru, SCG Indonesia telah mengakuisisi 55 persen saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk. dengan nilai investasi sebesar Rp9,6 triliun. Emiten berkode saham FASW ini merupakan produsen kertas kemasan terbesar di Indonesia total jumlah penjualan 1,38 juta ton kertas kemasan pada akhir 2018. 
 
FASW memiliki sekitar 2.900 karyawan serta memiliki total aset Rp10,86 triliun per 30 Juni 2019. Pada semester I/2019, FASW mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp4,33 triliun atau turun 7,28 persen secara tahunan, sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp643,15 miliar atau naik 46,37 persen secara tahunan. 
 
Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash berharap investasi vital ini dapat membantu mendorong pertumbuhan unit bisnis packaging dalam jangka panjang. Dia mengatakan selama bertahun-tahun, unit bisnis pengemasan SCG telah menunjukkan kemampuannya untuk secara progresif mengembangkan bisnis di Asean, termasuk melalui akuisisi.

SCG juga senantiasa memperkuat ketahanan terhadap fluktuasi ekonomi global dengan pendekatan manajemen yang berfokus pada pertumbuhan dan stabilitas jangka panjang. 
 
"Di Indonesia, akuisisi saham Fajar [FASW] diharapkan bisa mendukung pertumbuhan perusahaan, di mana kinerja operasinya akan digabungkan pada kuartal III/2019 nanti," papar Roongrote.
 
SCG terus memperluas jangkauan produk dan layanan yang inovatif serta mendukung high value added products & services (HVA) untuk mengejar pertumbuhan jangka panjang. Hal ini disebut sejalan dengan dua strategi utama SCG, yakni upaya untuk mengintegrasikan konsep ekonomi sirkular dan memberikan solusi holistik untuk pelanggan di semua unit bisnisnya.
 
Untuk unit bisnis packaging, SCG menunjukkan pertumbuhan tinggi dengan potensi skalabilitas yang baik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Asean. Faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan itu yakni booming bisnis e-commerce dan industri makanan cepat saji.

SCG menegaskan fokus pada percepatan pertumbuhan bisnis dengan memperluas kapasitas produksi di pabrik UPPC Filipina dan pabrik BATICO Vietnam di atas perolehan saham FASW, produsen kertas kemasan utama Indonesia.
 
"Meskipun ada serangkaian rintangan mulai dari perang dagang, perlambatan ekonomi global, penyesuaian pesangon, serta kerugian inventaris yang mempengaruhi kinerja operasi SCG untuk kuartal kedua dan paruh pertama 2019. Dengan menerapkan dua strategi utama, SCG yakin bisa memperkuat ketahanan terhadap fluktuasi ekonomi global dengan pendekatan manajemen yang berfokus pada pertumbuhan dan stabilitas jangka panjang," imbuh Roongrote. 
 
Selain FASW, SCG juga masuk ke sejumlah perusahaan publik di Indonesia, di antaranya melalui SCG Retail Holding Co. Ltd. yang memiliki 1,29 miliar saham PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) atau 29 persen dari jumlah saham. 
 
Di samping itu, ada SCG Distribution Company Limited yang menggenggam 104,16 juta saham PT Kokoh Inti Arebama Tbk. (KOIN) atau 10,62 persen dari jumlah saham. Per Juni 2019, porsi kepemilikan SCG Distribution Co. Ltd. dalam emiten bersandi KOIN itu mencapai 90,62 persen dan 9,38 persen sisanya dimiliki oleh investor publik. 
 
Selain itu, SCG Chemicals Company Limited memiliki 5,45 miliar saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) atau 30,57 persen dari jumlah saham. 
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper